Kajian Pengaruh konsentrasi ammonium (NH4) dalam limbah cair biogas (Sludge liquor) sebagai nutrien pertumbuhan mikroalga Chlorella sp. dan Nannoclhoropsis sp
Daftar Isi:
- Kelangkaan bahan bakar minyak dewasa ini telah menjadi isu di dunia, sedangkan bahan baku minyak yang berasal dari fosil menipis, dikarena sumber daya alam fosil sulit diperbarui. Untuk mengatasi keadaan ini perlu energi alternatif yang dapat diperbarui sehingga ketergantungan terhadap minyak bumi dapat dikurangi. Mikroalga merupakan sumber energi alternatif yang berpotensial menjadi bahan baku biodiesel. Menurut (Sheehan dkk,1998) dari departemen energi Amerika Serikat, terdapat tiga komponen utama yang terkandung didalam biomassa mikroalga, yaitu (1) karbohidrat, (2) protein dan (3) Triacyglycerols yang dapat diubah menjadi faty acid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan laboratorium menggunakan analisa deskriptif dengan menggunakan dua jenis mikroalga yang dikultur dalam media limbah cair biogas menggunakan empat perlakuan konsentrasi amonium (NH4). Pertumbuhan mikroalga Chlorella sp. dan Nannochloropsis sp. yang dikultivasi menggunakan konsentrasi ammonium awal memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan sel Chlorella sp dan nannochloropsis sp. pertumbuhan sel mikroalga tertinggi terjadi pada konsentrasi ammonium awal yaitu 5.117 mg/l dengan kepadatan sel chlorella mencapai 21.15x104 sel/ml dan 25.77x104 sel/ml. Lipid yang dihasilkan dari masing-masing kultur terbilang masih sedikit dikarenakan beberapa faktor penyebabnya, salah satunya adalah faktor lingkungan.