Daftar Isi:
  • Mikroalga Botryococcus braunii merupakan salah satu mikroalga yang dapat digunakan sebagai bahan baku bioetanol dengan mengubah karbohidratnya menjadi gula pereduksi melalui proses hidrolisis. Kombinasi hidrolisis microwave dengan asam adalah salah satu hidrolisis yang dapat mempercepat proses perubahan karbohidrat menjadi gula pereduksi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor 1 merupakan variabel suhu hidrolisis (A) yang terdiri dari 5 level, yaitu A1 = 1200C; A2 = 1400C; A3 = 1600C; A4 = 1800C; A5 = 2000C. Sedangkan faktor 2 merupakan variabel waktu hidrolisis (B) dengan 4 level, yaitu B1 = 5 menit; B2 = 10 menit; B3 = 15 menit; B4 = 20 menit. Parameter yang akan diuji adalah pengaruh suhu dan waktu hidrolisis microwave terhadap hasil gula pereduksi, pengaruh setiap variasi perlakuan terhaap pH, total padatan terlarut, senyawa coklat, dan pengujian mikrostruktur. kombinasi perlakuan terbaik adalah suhu dan waktu pemanasan terbaik pada suhu 180 0C dan waktu 20 menit dengan kadar gula pereduksi 0,321 mg/ml, semakin tinggi suhu dan waktu yang digunakan semakin besar gula pereduksi yang dihasilkan, namun akan menjadi inhibitor pada proses fermentasi ketika suhunya terlampau tinggi.