Studi Pengaruh Dosis Koagulan Dan Kecepatan Pengadukan Pada Pengolahan Limbah Cair Batik Tulis
Main Author: | Prasetya, IrsyadSyawalufdin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150267/1/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/150267/1/Daftar_gambar%2C_lampiran%2Ctabel.pdf http://repository.ub.ac.id/150267/2/DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/150267/3/Lembar_persetujuan%2CPengesahan%2CRiwayat_hidup%2Ckata_pengantar%2Cringkasan%2Cabstrak.pdf http://repository.ub.ac.id/150267/4/BAB_1%2C2%2C3%2C4%2C5.pdf http://repository.ub.ac.id/150267/ |
Daftar Isi:
- Industri batik merupakan salah satu industri yang sedang berkembang di Indonesia, diharapkan industri tersebut memiliki instalasi pengolahan limbah agar limbah cair yang dibuang ke lingkungan memiliki kadar pencemar yang rendah dan ramah lingkungan. Alat yang digunakan untuk koagulasi adalah Jar Test untuk pelasanaan kegiatan penelitian diadakan di Laboratorium Kimia Fisik, Jurusan Kimia, Universitas Brawijaya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan analisis pengaruh variasi koagulan serta dosis optimum untuk pengurangan kadar COD (Chemical Oxygen Demand),TSS (Total Suspended Solid) dan TDS (Total Disolved Solid) pada limbah cair batik tulis. Data disajikan dalam bentuk tabel pengamatan dan analisa secara statistik dengan menggunakan analisa (ANOVA). Selanjutnya perlakuan dan interaksi antara perlakuan yang menunjukan perbedaan nyata diuji berdasarkan uji DMRT (Duncans Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukan penurunan pada ketiga parameter dengan tingkat efektifitas yang berbeda antara koagulan Tawas dan PAC. Prosentase penurunan nilai COD tertinggi terlihat pada penggunaan koagulan PAC prosentase penurunan sebesar 45,43 %, Prosentase penurunan nilai TSS tertinggi terlihat pada penggunaan koagulan PAC prosentase penurunan sebesar 95,45 %, Prosentase penurunan nilai TDS tertinggi terlihat pada penggunaan koagulan PAC dengan prosentase penurunan sebesar 76,41 %.