Daftar Isi:
  • Sampah merupakan hasil sampingan dari aktifitas manusia yang sudah terpakai. Semakin besar jumlah penduduk atau tingkat konsumsi terhadap barang maka semakin besar volume sampah yang dihasilkan. Sampah saat ini menjadi masalah yang cukup serius oleh masyarakat di banyak kota di indonesia. Akar dari permasalahan ini erat kaitannya dengan budaya masyarakat dan lemahnya pengaturan pemerintah tentang pengelolaan sampah di masing-masing daerah. Peningkatan volume penduduk yang semakin tahun makin meningkat, sementara pengelolaan sampah melalui kinerja serta sarana dan prasarana tidak mengalami perubahan yag baik. Oleh karena itu perlu adanya mengkaji lingkup wilayah pelayanan sampah, kinerja, sarana dan prasarana serta memproyeksi kebutuhan sarana dan prasarana agar TPA dan Kabupaten Malang mampu menampung sampah yang dihasilkan penduduk. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif, penelitian lapangan, dan metode trend. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa produksi sampah, sarana, prasarana, lingkup wilayah layanan sampah, meningkatkan kinerja pengelolaan sampah, memproyeksi jumlah penduduk untuk 10-20 tahun yang akan datang, dan memproyeksi jumlah timbulan sampah untuk 10-20 tahun yang akan datang. Berdasarkan hasil dan analisis data pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kinerja pengelolaan di Kabupaten Malang khususnya di 3 UPTD yaitu UPTD Pagak, UPTD Tumpang, dan UPTD Pujon bernilai baik, sedangkan pada prediksi jumlah timbulan sampah di tahun 2023 ialah naik 51%, dan jumlah timbulan sampah di tahun 2033 naik 62% serta prediksi jumlah penduduk di tahun 2023 dan 2033 ialah naik sebanyak 52% dan 56%.