Analisis Pengaruh Konsentrasi Senyawa NaOH Terhadap Kandungan Selulosa dan Lignin Pada Proses Pretreatment Limbah Padat Tapioka Sebagai Bahan Produksi Bioetanol
Daftar Isi:
- Diversifikasi bahan bakar minyak merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi krisis kelangkaan dan kenaikan harga bahan bakar minyak yang saat ini terus terjadi. Mengingat adanya kenaikan harga bahan bakar minyak ini maka perlu diambil kebijakan tentang penganekaragaman atau diversifikasi bahan bakar pengganti premium seperti bioetanol. Bioetanol merupakan energi dengan bahan baku biomassa sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak. Sejauh ini bahan baku unggulan untuk produksi bioetanol adalah biomassa pati seperti gula tebu, jagung, dan singkong, akan tetapi bahan-bahan tersebut merupakan komoditas pertanian yang ekonomis dan tergolong dalam komoditas pangan, maka perlu diupayakan penggunaan bahan baku non pangan untuk mendukung terwujudnya industri biofuel di dalam negeri. Salah satu bahan yang dapat digunakan adalah limbah padat tapioka. Langkah-langkah dalam pembuatan bioetanol yang pertama adalah pretreatment. Pretreatment yang dilakukan ini bertujuan untuk memecah ikatan lignin, merusak struktur kristal dari selulosa serta meningkatkan porositas bahan. Karena limbah padat tapioka masih mempunyai kandungan lignin, maka pretreatment ini dilakukan agar kandungan lignin didalam limbah padat tapioka menurun dan kandungan selulosa akan meningkat sehingga kandungan gula pereduksi yang diperoleh setelah proses hidrolisis akan semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH dengan pemanasan menggunakan microwave terhadap kandungan selulosa dan Lignin Limbah Padat Tapioka. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan 3 level ( 0,3M ; 0,4M ; dan 0,5M) sehingga diperoleh 3 kombinasi perlakuan dengan pengulangan sebanyak tiga kali dan ditambah dengan sampel kontrol dengan perlakuan pemanasan microwave tanpa penambahan senyawa NaOH sehingga didapatkan 10 satuan percoban. Parameter penelitian yang diamati adalah pengaruh konsentrasi NaOH terhadap kandungan selulosa dan lignin limbah padat tapioka yang dianalisa dengan metode Chesson.