Aplikasi Lighting Automatic Potatoes Seeding (LUMOS) Terhadap Pembenihan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) pada Greenhouse Kelompok Tani Anjasmoro III di Desa Sumberbrantas Kota Batu
Daftar Isi:
- Desa Sumberbrantas, Kota Batu merupakan desa penghasil kentang. Salah satu kelompok tani yang mempunyai program khusus pembenihan kentang secara mandiri adalah Kelompok Tani Anjasmoro III. Namun, kelompok tani tersebut memiliki kendala yaitu benih kentang belum memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini dikarenakan kurangnya pencahayaan, yang diakibatkan letak geografis lahan pertanian. Solusi kreatif yang ditawarkan yaitu dengan menggunakan LUMOS (Lighting Automatic Potatoes Seeding). LUMOS didesain khusus untuk memberikan pencahayaan tambahan pada pembenihan kentang di dalam greenhouse secara otomatis dengan photoperiodic. Selama ini sudah dilakukan rancang bangun dan uji peformansi LUMOS, akan tetapi belum dilakukan pengamatan langsung pengaruh pertumbuhan benih kentang dan mitra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaplikasian LUMOS pada mitra baik pengaruh pertumbuhan benih dan keuntungannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengukuran umbi benih kentang dengan perbandingan diameter, massa dan jumlah bakal benih yang dihasilkan dan perhitungan ekonomi teknik. Hasil yang diperoleh rata-rata penambahan diameter benih kentang sebesar 8,128 mm, dan penambahan massa 31,3 gram serta jumlah benih tiap tanaman adalah 6-10 benih. Selain itu didapatkan pula kelompok tani Anjasmoro III mampu memenuhi kebutuhan 9000 benih kentang selama satu periode dan memberikan kenaikan laba mencapai 28,9% serta keuntungan mencapai Rp 20.169.000,00 pertahunnya.