Daftar Isi:
  • Betasianin merupakan pigmen pemberi warna merah, biru, atau keunguan pada sayuran, bunga, dan buah. Cara untuk memperoleh pigmen betasianin pada kulit buah naga salah satunya adalah dengan proses ekstraksi dengan menggunakan metode metode Microwave Assisted Extraction (MAE) dengan daya 100 watt untuk memaksimalkan dan mempersingkat waktu ekstraksi. Dalam tahap pengambilan pigmen betasianin digunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor perlakuan yaitu lama ekstraksi (T) yang terdiri atas 3 level (T1, T2, dan T3 masing – masing 5, 10, dan 15 menit) dan faktor kedua yaitu rasio bahan : pelarut (R) yang terdiri atas 2 level (R1 dan R2) masing – masing 1:20 dan 1:30 (b/v). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) jika terdapat interaksi antara kedua faktor atau dilakukan uji lanjut BNT. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh perlakuan terbaik adalah perlakuan dengan lama ekstraksi 5 menit dan rasio bahan : pelarut 1:30 (b/v) dengan kisaran suhu ±60 oC menghasilkan karakteristik terbaik dengan nilai total betasianin 0.4120mg/100g, nilai pH 2.25, total rendemen sebanyak 15.11%, tingkat kecerahan (L*) 20.4, intensitas warna merah (a*) 10.8, dan intensitas warna kuning (b*) 6.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada analisa nilai pH dengan faktor lama ekstraksi dengan microwave dan rasio bahan : pelarut memberikan pengaruh yang signifikan (α 5%) dan terdapat interaksi