Pengaruh Konsentrasi Penambahan EM4 dan Lama Waktu Fermentasi pada Kemampuan Bio-Ekstrak dari POME (Palm Oil Mill Effluent) Sebagai Bio-Fungisida Terhadap Pengendalian Jamur Ganoderma boninense

Main Author: Manurung, IkhlalZupri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150209/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/150209/
Daftar Isi:
  • Perkembangan perkebunan dari sektor kelapa sawit di Indonesia dalam 10 tahun terakhir sangat pesat. Pada tahun 2013-2014 laju pertumbuhan luas area mencapai 4,69%. Upaya dalam mempertahankan dan meningkatkan produktivitas kelapa sawit menghadapi kendala yaitu penyakit busuk pangkal batang (BPB) yang disebabkan oleh cendawan Ganoderma boninense. Serangan jamur ini dapat mengakibatkan kematian 1-2% populasi. Fungisida kimia sering digunakan sebagai pengendali penyakit BPB karena dianggap lebih efektif dan efisien. Penggunaan fungisida dalam jangka panjang dapat merusak kondisi tanah dan meninggalkan residu yang berbahaya. Oleh karena itu, perlu adanya pengendalian secara alami. Pemanfaatan POME menjadi bioekstrak sebagai biofungisida merupakan salah satu alternatif pengendalian secara alami terhadap Ganoderma boninense. Pembuatan bio-ekstrak menggunakan bahan baku POME, dilakukan dengan penambahan air, molase dan EM4 dan kemudian difermentasi. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor, yaitu faktor banyaknya konsentrasi penambahan EM4 yang terdiri dari 3 level (0,5% v/v; 1,5% v/v; 2,5% v/v) dan lama fermentasi yang terdiri dari 3 level (24; 48; 72 jam), dengan 3 kali pengulangan pada masing-masing perlakuan. Parameter data yang diukur adalah pH, DO (Dissolved oxygen), total bakteri, total jamur dan daya hambat bio-ekstrak POME terhadap pertumbuhan Ganoderma boninense. Selanjutnya data dianalisis dengan ANOVA untuk mengetahui pengaruh dari setiap perlakuan. Hasil uji yang menunjukkan adanya pengaruh maka dilanjutkan analisa DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan selang kepercayaan 5%. Pengujian efektivitas kemampuan bio-ekstrak POME terhadap pengendalian jamur Ganoderma boninense ditunjukkan oleh persentasi daya hambat yang dihasilkan. Hasil uji daya hambat bio-ekstrak POME menunjukkan bahwa masing-masing faktor lama fermentasi dan penambahan EM4 serta interaksi keduanya berpengaruh terhadap persentase daya hambat yang diperoleh. Bio-ekstrak POME terbaik dihasilkan dari kombinasi perlakuan lama fermentasi 48 jam dengan penambahan EM4 1,5% (v/v) (T2E3 ) dengan persentase daya hambat mencapai 84,57%. Karakteristik kimia dan biologis pada perlakuan T2E3 dijelaskan oleh parameter pH 4,85; DO 7.072 mg/L; total log bakteri 8,71 atau 5,22 x 108 CFU/ml; dan total log jamur 4,18 atau 1,56 x 104 CFU/ml.