Analisis Keterkaitan Atribut Kemasan Teh Siap Saji dan Etnik Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Generalized Structured Component Analysis (GSCA
Daftar Isi:
- Teh kemasan siap saji merupakan suatu produk yang banyak diminati konsumen. Kemasan teh ini memiliki keuntungan yaitu sangat praktis dan mudah dibawa. Kemasan teh siap saji memiliki beberapa atribut kemasan yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan konsumen, yaitu merek, ilustrasi, warna, bentuk, ukuran, kemudahan mengkonsumsi, cara penutupan kemasan dan kemudahan menyimpan produk. Konsumen teh siap saji terdiri dari berbagai macam etnik. Etnik dapat mempengaruhi dalam pembelian teh siap saji. Penelitian mengenai atribut kemasan dan etnik tersebut merupakan suatu masalah yang menarik untuk dipaparkan, karena masalah tersebut dapat menjadi tolak ukur terhadap kepuasan konsumen. Metode GSCA ini merupakan SEM berbasis varians. SEM berbasis varians merupakan soft modeling yang tidak didasari asumsi berditribusi normal, jumlah data tidak harus besar. Selain itu, dapat menganalisis secara bersamaan indikator dengan bentuk reflektif dan formatif. Kepuasan konsumen yang diukur berdasarkan kemasan dan etnik setiap konsumen dapat diselesaikan menggunakan metode GSCA. Metode GSCA ini dapat menunjukkan keterkaitan kemasan dan etnik setiap konsumen terhadap kepuasan konsumen. Hal ini menjadikan metode GSCA dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan kepuasan konsumen berdasarkan kemasan dan etnik setiap konsumen. Tingkat kesukaan konsumen tiap etnik terhadap atribut kemasan berbeda dari segi merek, ukuran dan bentuk. Etnik Jawa menyukai merek Teh Botol Sosro dengan ukuran 500mL dan bentuk botol. Etnik Sunda menyukai merek Teh Gelas dengan ukuran 330mL dan bentuk botol. Etnik Madura menyukai merek Frestea dengan ukuran 500mL dan bentuk botol. Ketiga etnik juga menyukai adanya pencantuman sertifikasi halal dan sertifikasi mutu pada kemasan teh siap saji. Keterkaitan atribut kemasan teh siap saji terhadap kepuasan konsumen tiap etnik ditunjukkan dengan nilai goodness of fit (berasal dari FIT dan AFIT) 0,476 yang mampu menjelaskan variansi dengan cukup baik. Model matematis yang terbentuk Y = 0,739X1 + 0,115X2 menjelaskan bahwa atribut kemasan memberikan pengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan konsumen, atribut kemasan lebih diperhatikan oleh konsumen ketika melakukan pembelian. Pencantuman sertifikasi memberikan pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kepuasan konsumen, ada atau tidaknya sertifikasi mutu dan halal pada kemasan teh siap saji tidak mempengaruhi konsumen ketika melakukan pembelian.