Pembuatan Tampar Bahan Baku Kerajinan dari Daun Nanas (Ananas comosus L.) dengan Kajian Jenis Perlakuan Pemutihan dan Kombinasi Bahan Pemutih
| Main Author: | Kusuma, AgdinalBrilliantIndra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150178/1/Skripsi-Agdinal_Brilliant_I._K._%28105100313111004%29.pdf http://repository.ub.ac.id/150178/ |
Daftar Isi:
- Nanas merupakan salah satu tumbuhan tropis yang berpotensi tinggi untuk dijadikan produk tampar kerajinan. Berdasarkan data BPS pada tahun 2013, luas lahan tanam nanas di kabupaten Kediri sebesar ±2.651,94 hektar sedangkan luasan lahan tanam di Kabupaten Blitar sebesar ±713,15 hektar. Setiap panen, tanaman nanas rata-rata menghasilkan limbah daun pangkasan rata-rata 44.000 kg per hektar. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak pola Tersarang dengan faktor perlakuan pemutihan perendaman dan perebusan serta kombinasi bahan pemutih. Tampar akan diuji dengan uji kekuatan tarik, untuk penentuan perlakuan terbaik dilakukan dengan multiple attribute dan pemilihan peringkat kesukaan oleh konsumen. Pada penelitian ini pemutihan dengan Hidrogen peroksida (H2O2) dikombinasikan dengan bahan tambahan katalisator Natrium bikarbonat (NaHCO3) dan stabilisator Natrium silikat (Na2SiO3). Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik dari kekuatan tarik (uji fisik) dengan metode pemutihan perendaman dan kombinasi bahan pemutih H2O2 1,3 % (v/v), NaOH 0,2 % (b/v) dan Na2SiO3 0,13 % (v/v) (P1T2). Tampar dengan perlakuan terbaik memiliki tegangan tarik sebesar 6,51 x 107 N/m2, regangan tarik 0,30 dan modulus elastisitas 2,14 x 108. Untuk mendapat hasil yang lebih maksimal, dapat dilanjutkan dengan penelitian lanjutan terhadap penggunaan kombinasi bahan pemutih.