Analisis Pengaruh Bentuk, Estetika, Bahan, Dan Labelling Kemasan Produk Jamu Terhadap Penilaian Kemasan Dan Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Oleh Konsumen

Main Author: Lutfi, MuhammadAlfianNurul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150172/1/FULL_SKRIPSI_M.ALFIAN_N.L_115100300111014_TIP_UB_2015.pdf
http://repository.ub.ac.id/150172/
Daftar Isi:
  • Pada zaman modern seperti sekarang ini persaingan antar produsen sangat ketat. Penelitian secara terus menerus dilakukan guna menghasilkan produk terbaik dan sesuai dengan permintaan konsumen. Hal ini juga terjadi pada industri obat-obatan tradisional atau lebih dikenal dengan nama jamu. Berbagai inovasi diterapkan untuk memaksimalkan nilai jual jamu, salah satu caranya yaitu melalui faktor penunjang seperti kemasan. Kemasan merupakan salah satu atribut internal produk yang berfungsi sebagai “perangkap emosional” untuk mempertajam persaingan pasar, sehingga dapat meningkatkan keputusan pembelian. Melalui kemasan yang ditampilkan pembeli mampu menilai apakah produk tersebut layak dibeli atau tidak. Melihat fungsi kemasan yang penting tersebut maka pada pembuatan kemasan harus ditangani secara detail terutama pada hal yang terikat dengan variabel bentuk, estetika, bahan, dan labelling kemasan yang harus mengacu pada tingkat kepentingan yang diinginkan konsumen. Peneliti melakukan analisis tentang pengaruh variabel bentuk, estetika, bahan, dan labelling kemasan terhadap penilaian kemasan dan dampaknya pada keputusan pembelian konsumen. Kegiatan diawali dengan telaah teori mendasar tentang kemasan jamu sebagai obyek utama masalah untuk kemudian dilakukan penyusunan kuesioner. Sumber pengolahan data diperoleh secara langsung melalui penyebaran kuesioner sebagai alat utama penelitian kepada 160 responden yang berdomisili di kota Malang. Skala pengukuran data yang digunakan adalah skala likert dengan nominal angka 1 sampai 5. Sementara rancangan penelitian memakai metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan menerapkan program AMOS. Penelitian membuktikan bahwa variabel bahan kemasan merupakan variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap penilaian kemasan. Kemudian variabel bentuk, estetika, dan labelling kemasan berpengaruh signifikan terhadap penilaian kemasan yang artinya ketiga variabel dipentingkan oleh konsumen. Hal ini karena peranya terutama pada pemilihan produk yang membutuhkan informasi dan spesifikasi kemasan sesuai kebutuhan. Selanjutnya variabel penilaian kemasan juga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, yang mengindikasikan bahwa indikator-indikator variabel penilaian kemasan diperhatikan saat keputusan pembelian oleh konsumen jamu.