Perencanaan Strategi Pengembangan Industri Rumah Tangga Gula Merah Siwalan (Studi Kasus Industri Rumah Tangga Gula Merah Siwalan Dusun Jetak Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan)

Main Author: Aini, Qurrotu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150152/1/SKRIPSI_PDF.pdf
http://repository.ub.ac.id/150152/
Daftar Isi:
  • Gula siwalan adalah gula alternatif. Gula siwalan memiliki potensi besar dalam segi ekonomi, pemerataan pendapatan, penanggulangan kemiskinan, dan pelestarian lingkungan. Dusun Jetak, Kecamatan Lamongan, merupakan salah satu daerah yang ada di Jawa Timur, yang dikenal sebagai sentra industri kecil. Industri rumah tangga memproduksi gula merah berbahan baku nira siwalan. Prospek pengembangan gula siwalan di kabupaten Lamongan sangat terbuka lebar. Sehingga gula siwalan dapat menjadi pengganti bahan pemanis lain. Menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat, Industri Rumah Tangga (IRT) gula siwalan Dusun Jetak membutuhkan strategi-strategi untuk mengembangakan usahanya. Pengembangan usaha dibutuhkan dalam rangka menjaga kelangsungan hidup dari industri tersebut. Dalam hal ini, dibutuhkan analisis faktor internal dan eksternal untuk mengetahui kondisi industri dan dampaknya terhadap masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan perencanaan strategi pengembangan yang tepat untuk IRT gula merah siwalan serta menentukan prioritas perencanaan strategi pengembangan perusahaan yang dapat digunakan oleh IRT gula merah siwalan dengan menggunakan metode SWOT dan QSPM. Penelitian tentang perencanaan strategi pengembangan pada IRT gula merah siwalan dilakukan dengan menganalisis faktor internal dan eksternal. Analisis tersebut dilakukan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki oleh IRT gula merah siwalan. Analisis faktor internal dan eksternal juga digunakan untuk mengetahui posisi IRT gula merah siwalan saat ini yaitu pada kuadran V (Strategi Hold and Maintain Strategy) strategi yang umum digunakan adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Penyusunan strategi dilakukan dengan menganalisis faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh IRT gula merah siwalan menggunakan matriks SWOT. Analisis SWOT menghasilkan 9 alternatif strategi pengembangan. Alternatif strategi tersebut dianalisis dengan menggunakan matriks QSPM (Quantitative Strategy Planning Matrix) untuk mengetahui alternatif strategi yang memiliki skor daya tarik tertinggi. Hasil analisis menggunakan matriks QSPM menunjukkan bahwa strategi tentang penyediaan lembaga keuangan merupakan alternatif strategi yang mendapatkan skor ketertarikan tertinggi.