Pembuatan dan Karakterisasi Sifat Mekanik Plastik Biodegradable Berbahan Dasar Pati Umbi Walur (Amorphophallus paenifolius var. sylvestris)
Main Author: | Zenata, Risma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150149/1/4._BAB_I_-_V.pdf http://repository.ub.ac.id/150149/1/3._Daftar_isi%2C_tabel%2C_gambar_DLL.pdf http://repository.ub.ac.id/150149/2/5._Daftar_Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/150149/3/2._Hal.judul%2C_Persetujuan%2C_Pengesahan_DLL.pdf http://repository.ub.ac.id/150149/4/1._Cover.pdf http://repository.ub.ac.id/150149/ |
Daftar Isi:
- Salah satu solusi alternatif untuk mengatasi bahaya akibat penggunaan plastik konvensional ialah dengan membuat plastik biodegradable berbahan dasar pati. Salah satu tumbuhan penghasil pati ialah walur (Amorphophallus paenifolius var. sylvestris) yang tersedia melimpah di Indonesia, namun tidak dimanfaatkan dengan baik. Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pembuatan pati dari umbi walur, lalu dilanjutkan dengan pembuatan plastik biodegradable berbahan dasar pati umbi walur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal, dengan 5 taraf perlakuan 2 kali ulangan. Faktor tunggal yang dimaksud ialah variasi penambahan gliserol. Adapun data sifat mekanik dari plastik biodegradable yang dihasilkan selanjutnya dianalisa dengan uji ANOVA (tipe oneway) dan uji lanjut berupa uji BNT 5% dan DMRT 5%. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya variasi penambahan gliserol tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ketebalan, kuat tarik, elongasi dan Modulus Elastisitas plastik biodegradable, namun berpengaruh signifikan pada kadar air plastik biodegradable. Penambahan massa gliserol dalam campuran polimer menyebabkan peningkatan persentase kadar air dan elongasi plastik biodegradable, namun menurunkan nilai kuat tarik dan Modulus Elastisitas plastik biodegradable. Adapun perlakuan terbaik ialah perlakuan (94% : 6%) dengan ketebalan sampel 0,052 mm, Modulus Elastisitas 0,389 MPa, kuat tarik 0,0318 MPa, elongasi 8,34 % dan kadar air 2,095% Basis Kering.