Studi Aktivitas Antioksidan Kefir Teh Daun Sirsak (Annona Muricata Liin) Dari Berbagai Merk Teh Daun Sirsak yang Beredar Dipasaran

Main Author: Musdholifah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150146/1/Skripsi_Musdholifah_105100501111012.pdf
http://repository.ub.ac.id/150146/
Daftar Isi:
  • Tanaman sirsak memiliki nama spesies Annona Muricata Liin. Daun sirsak mengandung senyawa aktif annonain, saponin, flavonoid dan tanin. Senyawa flavonoid juga termasuk senyawa aktif yang dapat diukur melalui respon total fenol dan senyawa yang dapat menjadi penyumbang aktivitas antioksidan yang tinggi. Kefir air merupakan minuman fermentasi yang berasal dari simbiosis antara khamir dan bakteri atau disebut juga Kefir Grains, Kefir air memiliki beberapa keunggulan diantaranya ialah kadar alkohol yang dihasilkan relatif lebih rendah. Minuman fermentasi kefir memilki keunggulan yaitu mampu mengontrol dan menghilangkan bakteri dan yeast patogen yang ada dalam tubuh. Manfaat minuman fermentasi kefir sendiri antara lain mengontrol kadar kolesterol, mengurangi rasiko kanker atau tumor pada saluran pencernaan dan menyembuhkan penyakit seperti migrain, diare, asma dan insomnia. Dimana pada proses pembuatan kefir teh daun sirsak ini menggunakan teh daun sirsak yang berdeda merk yang telah beredar dipasaran. Pembuatan kefir teh daun sirsak dari berbagai merk yaitu untuk mengetahui aktivitas antioksidan. sehingga pembuatan kefir dengan bahan baku teh daun sirsak diharapkan akan menghasilkan manfaat ganda yaitu efek kesehatan dari teh daun sirsak dan efek fungsional dari kefir teh daun sirsak. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan perlakuan 6 merk teh daun sirsak yang beredar dipasaran. Faktor yang digunakan adalah jenis teh daun sirsak yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan Kefir yaitu: M1=Swarna, M=Sirsakti, M3=Laurico, M4=Kereta Uap, M5=Tiga daun, M6=Herbasari. Setiap perlakuan dilakukan 3 kali ulangan, sehingga jumlah perlakuan percobaan keseluruhan adalah 18 perlakuan. Analisa data hasil pengamatan dianalisas dengan analisa ragam (ANOVA). Apabila sari hasil uji menunjukkan adanya beda nyata dilakukan uji lanjut dengan BNT (Beda Nyata Terkecil) 5%. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan Metode Multiplle Atribute (Zeleny, 1992). Hasil analisa menunjukkan bahwa merk teh daun sirsak yang berbeda-beda pada proses pembuatan kefir teh daun sirsak tidak perpengaruh nyata (α=0,05) terhadap total asam, pH, total gula, kecerahan (L), kemerahan (a+), kekuningan (b+), organoleptik. Merk teh daun sirsak yang berbeda-beda berpengaruh nyata (α=0,05) terhadap total fenol dan aktivitas antioksidan. Sedangkan perlakuan terbaik metode Zeleny yaitu bahan teh daun sirsak kereta uap. Didapatkan total asam sebesar 0,1%, pH 4,54 , total gula 6,800 μg/ml CGAE, total fenol 284,35 , aktivitas antioksidan 57,5% , warna kecerahan (L) sebesar 5,4 , warna kemerahan (a+) sebesar 4,6 , warna kekuningan (b+) sebesar 22,6 , aroma sebesar 2,70 , warna sebesar 3,2 , dan rasa sebesar 2,70.