Rancang Bangun Alat “Spinner Pulling Oil” Sebagai Teknologi Pengentasan Minyak Otomatis Untuk Abon Ikan Lele
Main Author: | Nugraha, MuhammadAgung |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150089/1/Tugas_Akhir_-_Muhammad_Agung_Nugraha.pdf http://repository.ub.ac.id/150089/2/Tugas_Akhir_-_Muhammad_Agung_Nugraha.pdf http://repository.ub.ac.id/150089/ |
Daftar Isi:
- Desa Banturejo terletak di wilayah Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa tersebut memiliki potensi komoditas perikanan yang melimpah karena dekat dengan Bendungan Selorejo. Koperasi Wanita (KOPWAN) Srikandi menjadikan sumber ikan – ikan yang berada di Bendungan Selorejo menjadi produk abon ikan salah satunya adalah abon ikan lele. Abon ikan merupakan produk olahan makanan dari hasil perikanan yang dibuat dari daging ikan melalui kombinasi dari proses penggilingan, penggorengan, serta penambahan bahan penyedap. Namun permasalahan yang dihadapi KOPWAN Srikandi yakni mutu dari abon yang dihasilkan masih memiliki kadar minyak yang tinggi sehingga menyebabkan produk abon ikan tersebut tidak tahan lama. Spinner Pulling Oil memanfaatkan gaya sentrifugal untuk mengeluarkan kandungan minyak pada abon ikan dan menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan pada skala industri rumah tangga. Spinner Pulling Oil dilengkapi dengan timer untuk otomatisasi alat dan dimensi yang digunakan untuk perancangan alat ini yaitu Panjang x Lebar x Tinggi yaitu 60 x 45 x 52 cm. Penggerak alat dengan motor listrik yang digunakan memiliki daya listrik 1⁄4 HP, 2,36 A dengan tegangan 220 V, 50 Hz, dimana RPM sebesar 1400 (motor 1 phase) dan 200 watt sehingga dapat menggerakan keranjang bahan abon dengan kapasitas 10 Kg dengan kecepatan 1076 rpm. Abon ikan lele telah lulus kualifikasi Standar Industri Indonesia untuk Abon Ikan no.0368-80,0368-85 dan layak untuk dikonsumsi serta dipasarkan kepada konsumen.