Ekstraksi Pigmen Antosianin dari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis) sebagai Pewarna Alami Makanan dengan Menggunakan Microwave (Kajian Waktu Pemanasan dengan Microwave dan Rasio Pelarut
Main Author: | Ingrath, Windha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150088/1/SKRIPSI_WINDHA_FULL.PDF http://repository.ub.ac.id/150088/2/SKRIPSI_WINDHA_FULL.PDF http://repository.ub.ac.id/150088/ |
Daftar Isi:
- Indonesia mempunyai banyak tanaman yang dapat dimanfaatkan, salah satunya sebagai pewarna makanan. Kulit buah naga merah berpotensi sebagai pewarna makanan karena mempunyai pigmen antosianin warna merah yang dapat memberikan warna pada makanan. Keadaan yang semakin asam akan menyebabkan semakin banyaknya pigmen antosianin yang terekstrak. Ekstraksi antosianin dari kulit buah naga merah dengan menggunakan Microwave, yaitu pemanasan menggunakan gelombang mikro. Pelarut yang digunakan adalah aquades dan asam sitrat 10%. Parameter yang diamati adalah kadar antosianin, rendemen, pH dan warna. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu pemanasan dalam microwave dan penambahan rasio pelarut (aquades : asam sitrat) terhadap karakteristik antosianin kulit buah naga merah. Penelitian ini tersusun atas 2 faktor perlakuan yaitu waktu pemanasan dengan microwave (2, 4, 6 menit) dan penambahan rasio pelarut Aquades : Asam Sitrat 10% (4:1 dan 9:1). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan dengan waktu pemanasan dengan microwave 6 menit dan penambahan rasio pelarut aquades : asam sitrat 10% (4:1), yaitu menghasilkan rendemen 0,5681 g/g; kadar antosianin sebesar 28,109 mg/100g; pada pH 2,73 dan nilai R (Red) 57; G (Green) 17,67; B (Blue) 18.