Pengaruh Pelapisan Lilin Lebah dan Pengemasan Terhadap Karakteristik Buah Mangga Apel (Mangifera indica L.) Selama Penyimpanan pada Suhu Ruang
| Main Author: | Sa`adah, Khotimatus |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150053/1/Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/150053/ |
Daftar Isi:
- Buah-buahan adalah salah satu jenis komoditas dari sektor pertanian yang paling rentan akan pembusukan. Buah mangga apel salah satu jenis mangga yang banyak digemari namun hanya bertahan 3 sampai 5 hari dalam kondisi ruang. Oleh karena itu diperlukan alternatif untuk mengawetkan dan memperpanjang daya simpan buah tersebut, agar dapat meningkatkan kualitas serta nilai ekonomisnya. Salah satu cara untuk menjaga kerusakan buah mangga secara alami yaitu dengan teknik pelapisan (coating). Coating adalah lapisan tipis yang bertujuan untuk memberikan penahanan yang selektif terhadap perpindahan massa. Keuntungan dari coating adalah peningkatan kilap (gloss) buah sehingga lebih dapat diterima oleh konsumen. Lilin lebah merupakan hasil sekresi dari lebah madu (Apis mellifica). Lilin ini tidak dapat larut dalam pelarut air, oleh sebab itu digunakan emulsifier yang sesuai seperti trietanolamin (TEA) dan asam oleat untuk menghasilkan emulsii lilin yang stabil dan homogen. Pengemasan dengan plastik wrap dan kertas koran adalah pengemasan yang popular untuk berbagai jenis barang termasuk produk hortikultura segar seperti sayuran dan buah-buahan. Keunggulan kemasan plastik wrap dan kertas koran yaitu pada bobot yang ringan, bersih, permukaanya halus. Sehingga tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisa pengaruh penggunaan pelapisan lilin lebah dengan berbagai konsentrasi dan pengemasan menggunaakan plastik wrap dan kertas koran terhadap kualitas dan masa simpan buah mangga apel pada suhu ruang. Pada penelitian ini rancangan yang digunakan yaitu RAK (Rancangan Acak Kelompok) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor 1 konsentrasi lilin lebah yang terdiri dari 3 level (4%, 6%, dan 8%) dan faktor 2 pengemasan yang terdiri dari 2 level viii (plastik wrap dan kertas koran). Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi susut bobot, kadar air buah, tekstur, Total Padatan Terlarut (TPT), dan uji organoleptik (aroma, warna, rasa, dan tekstur), parameter diamati selama 12 hari penyimpanan dengan interval 2 hari selain parameter tekstur yaitu dengan interval 3 hari. Data hasil penelitian ini akan dianalisa menggunakan analisa sidik ragam (ANOVA). Apabila terdapat pengaruh yang nyata terhadap hasil akan digunakan BNT 5% dan dilanjutkan dengan uji perlakuan terbaik. Hasil analisa menunjukkan faktor pelapisan lilin dan pengemasan berpengaruh nyata (P ???????????????????????????? susut bobot, total padatan terlarut, kadar air buah, tekstur, dan dan menunjukkan perbedaan pada uji organoleptik (aroma, warna, rasa, dan tekstur), dengan menggunakan metode indeks efektifitas diperoleh perlakuan terbaik dari beberapa kombinasi perlakuan yaitu ada P1L2 (lilin lebah konsentrasi 6% dan pengemasan dengan plastik wrap).