Analisis Kemampuan Bioekstrak dari Limbah Kelapa Sawit POMS (Palm Oil Mill Sludge) sebagai Fungistatis terhadap Pengendalian Jamur Ganoderma boninense (Kajian Konsentrasi EM4 dan Lama Waktu Fermentasi
Main Author: | Rohmanna, NoviantiAdi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150049/1/NOVIANTI_ADI_R..pdf http://repository.ub.ac.id/150049/2/NOVIANTI_ADI_R..pdf http://repository.ub.ac.id/150049/ |
Daftar Isi:
- Ganoderma boninense merupakan jamur Basidiomycota yang bersifat tular tanah yang mengakibatkan penyakit busuk pangkal batang (BPB). BPB menyebabkan kematian tanaman kelapa sawit hingga 80% atau lebih dari populasi kelapa sawit. Pengendalian yang sering dilakukan dengan pemberian fungisida namun dalam jangka panjang akan mengakibatkan kerusakan bagi lingkungan, sehingga perlu dikembangkan metode pengendalian hayati berbasis fungistatis dengan memanfaatkan POMS sebagai bahan baku dengan faktor penambahan konsentrasi EM4 dan lama waktu fermentasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana keefektifan bioekstrak dari limbah pengolahan kelapa sawit POMS sebagai fungistatis dan berapa kadar penambahan konsentrasi EM4 dan lama waktu fermentasi yang tepat pada kemampuan bioekstrak berbahan POMS untuk pengendalian Ganoderma boninense. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor, yaitu faktor banyaknya penambahan konsentrasi EM4 yang terdiri dari 4 level (0% v/v; 0,5% v/v; 1,5% v/v; 2,5% v/v) dan lama fermentasi terdiri dari 3 level (24; 48; 72 jam), dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu fermentasi dan penambahan konsentrasi EM4 berpengaruh pada kualitas bioekstrak. Kualitas bioekstrak POMS terbaik yaitu pada perlakuan T2E2 (lama waktu 48 jam dan EM4 1,5%) dengan persentase daya hambat tehadap Ganoderma boninense 78,44%; pH 8,14; DO 1,62; dan jumlah log bakteri 8,55 atau 3,55x108 CFU/ml.