Pemanfaatan Limbah Cair Greywater untuk Hidroponik Tanaman Sawi (Brassica juncea)

Main Author: Santoso, GinanjarAji
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150041/1/PDF_%28Skripsi_Ginanjar_Aji_Santoso_115100901111017%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/150041/
Daftar Isi:
  • Perkembangan dan laju pertumbuhan penduduk yang makin meningkat akan sebanding dengan penggunaan air domestik yang juga akan semakin bertambah, Aktivitas seharihari yang meliputi mencuci pakaian, kegiatan di dapur, dan kamar mandi ternyata terbukti mampu menghasilkan limbah cair dengan kuantitas yang cukup besar namun belum dikelola atau dimanfaatkan dengan baik bahkan dibuang langsung ke sungaisungai sehingga mencemari badan air dan menyebabkan air sungai menjadi tercemar, berbau tak sedap dan berubah warna atau disebut air abu-abu (greywater). Sekitar 50 – 80% dari total volume kebutuhan air bersih akan menjadi limbah cair domestik. Ketersediaan lahan yang semakin sempit di kota-kota besar saat ini telah membatasi aktifitas agraria penduduknya sehingga dipbutuhkan altrnatif untuk mengatasi kedua hal tersebut. Penerapan sistem pertanian hidroponik dengan memanfaatkan limbah greywater sebagai air nutrisi dalam media tanam sistem hidroponik diharapkan mampu mengurangi kuantitas limbah greywater namun juga bisa menghasilkan tanaman komersial dengan ketersediaan lahan terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan greywater sebagai air media hidroponik tanaman sawi dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman sawi. Perlakuan yang dilakukan adalah pada air yang digunakan sebagai media hidroponik yakni air Greywater, air PDAM, dan air Campuran keduanya dengan perbandingan volume 50 : 50 persen dengan rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL). Berdasarkan perbedaan media air untuk hidroponik diharapkan dapat diketahui perbedaan pertumbuhan vegetatif tanaman sawi. viii Hasil dari penelitian menunjukkan kadar pencemar dalam limbah cair greywater masih memenuhi standar untuk pemanfaatan di bidang pertanian, yakni BOD (14,5 mg/L), COD (102,667 mg/L), DHL (1006,8 μs/cm), dan pH (6,24), selain itu greywater juga mengandung beberapa unsur hara penting untuk pertumbuhan tanaman berupa Nitrogen (0,0110 %), Phosfor (0,0124 %), dan Kalium (0,0002 %). Penggunaan greywater untuk air media hidroponik memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman sawi, dibandingkan dengan air media PDAM dan campuran, greywater memberikan hasil pertumbuhan terbaik dengan rata-rata tinggi tanaman 30,81 cm, jumlah daun 11,37 helai, dan berat basah 68,415 gram.