Tingkat Penurunan Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) di Udara Ambien dengan Menggunakan Taman Vertikal (Studi Kasus di Esa Sampoerna Center Surabaya)
Main Author: | Ivanastuti, Desi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150030/1/Skripsi_Desi_Ivanastuti_115100901111018.pdf http://repository.ub.ac.id/150030/ |
Daftar Isi:
- Salahsatu wilayah di Kota Surabaya yang berada pada Jl. Dr. Ir. H. Soekarno memiliki kepadatan lalulintas pada puncak pagi sekitar 18.000 unit kendaraan. Hal ini kemudian menjadi salah satu pemicu peningkatan gas dari knalpot yang dapat mencemari udara hingga mencapai sekitar 60% dari faktor pencemar udara lainnya. Dimana proses pembakaran bahan bakar minyak yang tidak sempurna pada kendaraan bermotor menghasilkan bahan kimiawi yang mencemari udara. Karbon Monoksida (CO) merupakan bahan pencemar yang memiliki komposisi paling banyak kedua pada udara ambien. Pembangunan kota-kota besar di Indonesia banyak yang tidak diimbangi dengan penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk megurangi dampak dari global warming. Salahsatu penerapan yang dapat dipergunakan untuk perkotaan yang jumlah penduduknya sangat padat yaitu membuat lahan hijau secara vertikal, yang biasa juga disebut taman vertikal karena lahan secara horizontal telah padat oleh gedung-gedung tinggi. Dimana Esa Sampoerna Center Surabaya telah menerapkan taman vertikal yang menjadi tempat penelitian dalam penentuan tingkat penurunan konsentrasi CO dengan menggunakan taman vertikal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsentrasi CO dan tingkat penurunan konsentrasi CO pada udara ambien dengan menggunakan taman vertikal. Pada penelitian ini digunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan data dilakukan secara langsung dengan mengambil sampel konsentrasi CO pada Jl Dr. Ir. H Soekarno, gedung Esa Sampoerna Center dan gedung BCA. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan didapatkan bahwa nilai konsentrasi CO pada Jl. Dr. Ir. H. Soekarno sebesar ix 1,899 ppm, pada lokasi Esa Sampoerna Center di titik ESC1 sebesar 0,112 ppm dan ESC2 sebesar 0 ppm, pada lokasi BCA di titik BCA1 sebesar 1,899 dan BCA2 sebesar 1,229 ppm. Analisis tingkat penurunan pada lokasi sampling yang memiliki taman vertikal dengan nilai penurunan pada ESC1 1,787 dan ESC2 1,899 menunjukkan bahwa adanya taman vertikal sangat membantu dalam mengurangi konsentrasi CO.