Analisis Kelayakan Teknis dan Finansial Pendirian Unit Pengolahan Susu Pasteurisasi di KUD Karangploso
Daftar Isi:
- Tingginya konsumsi susu masyarakat masa kini memicu tingginya permintaan terhadap susu sapi pasteurisasi. Di Jawa Timur, konsumsi susu sapi mencapai 1.600 ton per hari atau sekitar 576.000 ton per tahun. Untuk memenuhi permintaan susu pasteurisasi, KUD Karangploso berencana untuk mendirikan unit pengolahan susu pasteurisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan teknis dan finansial pendirian unit pengolahan susu pasteurisasi di KUD Karangploso, Malang. Analisis kelayakan pada aspek teknis yang akan diteliti adalah kapasitas produksi, jenis teknologi mesin dan peralatan yang digunakan, bahan baku dan bahan pembantu, utilitas serta tenaga kerja. Analisis kelayakan pada aspek finansial adalah NPV (Net Present Value), Tingkat Pengembalian Investasi (Internal Rate of Return), Rasio Manfaat – Biaya Bersih (Net Benefit-Cost Ratio) dan Pengembalian Investasi (Payback Period). Hasil analisis kelayakan yang dilakukan dari aspek teknis menunjukkan bahwa pendirian unit pengolahan susu pasteurisasi layak untuk dilakukan. Lokasi yang dipilih untuk mendirikan unit pengolahan susu pasteurisasi berada di Jalan Raya Ngijo No. 23 Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Kapasitas produksi ditentukan 640 liter per hari. Teknologi, mesin dan peralatan produksi yang dipilih adalah teknologi, mesin dan peralatan yang telah di aplikasikan pada perusahaan sejenis yang telah ada. Kebutuhan bahan baku dan bahan pembantu dapat terpenuhi. Kebutuhan utilitas dipenuhi dari jaringan yang tersedia di Kecamatan Karangploso. Kebutuhan Tenaga kerja dapat dipenuhi. Hasil analisis kelayakan aspek finansial menunjukkan pendirian unit pengolahan susu pasteurisasi layak untuk dilakukan.Nilai kelayakan dari masing masing kriteria aspek finansial adalah sebagai berikut. NPV = Rp. 212.070.888, Net B/C = 1,21, IRR = 15,60% dan Nilai PP = 4,76 tahun. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mendirikan unit pasteurisasi yang baru.