Pengaruh Toksisitas Organofosfat (DIAZINON) Terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Serta Kadar Malondialdehyde Dalam Serum Tikus (Rattus norvegicus)
Main Author: | Aulia, Zulfa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1500/1/Zulfa%20Aulia.pdf http://repository.ub.ac.id/1500/ |
Daftar Isi:
- Diazinon merupakan salah satu golongan insektisida yang banyak digunakan untuk membasmi hama namun memiliki tingkat toksisitas yang lebih tinggi dibanding insektisida lain. Insektisida secara normal akan didetoksifikasi oleh hepatosit dalam hati, namun dapat membentuk radikal bebas yang secara langsung dapat meningkatkan peroksidasi lipid dan dapat meningkatkan kadar malondialdehyde. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh toksisitas diazinon terhadap histopatologi hepar dan kadar malondialdehyde (MDA) dalam serum tikus putih (Rattus norvegicus). Tikus putih dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kontrol negatif dan kelompok tikus yang diberikan diazinon dengan dosis 20 mg/kgBB (P1), 40 mg/kgBB (P2), dan 60 mg/kgBB (P3). Pemberian diazinon dilakukan selama 8 minggu secara per oral menggunakan sonde lambung. Parameter yang diamati adalah gambaran histopatologi hepar dengan pewarnaan hematoksilin eosin (HE) dan kadar Malondialdehyde (MDA) serum dengan uji Thiobarbituric Acid (TBA). Analisa data histopatologi hepar dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kadar MDA dianalisa secara kuantitatif menggunakan analisis ragam ANOVA dan uji Tukey dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh toksisitas organofosfat (diazinon) terhadap histopatologi hepar yang ditandai dengan infiltrasi sel radang, nekrosis hepatosit, penyempitan sinusoid, degenerasi hidropik serta degenerasi melemak. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa pemberian diazinon memiliki signifikansi (p<0.05) yang berpengaruh terhadap peningkatan kadar MDA sebesar 71% pada kelompok tikus dengan dosis 20 mg/kgBB, dimana semakin tinggi dosis paparan diazinon maka kadar MDA semakin meningkat. Disimpulkan bahwa diazinon adalah salah satu pestisida golongan organofosfat yang bersifat toksik berdasarkan histopatologi hepar dan kadar MDA.