Daftar Isi:
  • Limbah cair domestik merupakan air limbah yang berasal dari sisa buangan aktivitas rumah tangga, yang meliputi dapur, kamar mandi, MCK, permukiman (real estate), perkantoran, perniagaan, apartemen, asrama dan restaurant. Kotorankotoran tersebut merupakan campuran dari zat-zat bahan mineral dan organik dalam banyak bentuk. Arang aktif merupakan senyawa karbon amorf yang sebagian besar terdiri atas karbon bebas serta memiliki permukaan dalam (internal surface) yang mempunyai luas permukaan antara 300-3500 m2/gram dan hal ini berhubungan dengan struktur pori internal yang menyebabkan arang aktif mempunyai daya serap (adsorben) yang baik. Adsorben adalah padatan berpori yang menghisap (adsorption) dan melepaskan (desorption) suatu fluida. Proses adsorpsi dapat berlangsung jika suatu permukaan padatan dan molekul-molekul gas atau cair dikontakkan dengan molekul-molekul tersebut. Bahan baku yang berasal dari bahan organik dapat dibuat menjadi arang aktif karena bahan baku tersebut mengandung karbon, termasuk ampas kopi. Pada penelitian terdahulu menyebutkan bahwa arang aktif dari ampas kopi mampu menyerap ion besi sampai 99, 43% dan logam merkuri mencapai 99%. Air limbah domestik yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari MCK Terpadu Tlogomas. MCK Terpadu Tlogomas ini terletak di Jl. Tirta Rona RT 03 RW 07. Limbah cair dari MCK Terpadu Tlogomas ini yang nantinya akan diturunkan nilai BOD, dan CODnya dengan menggunakan arang aktif. Arang aktif dari ampas kopi yang digunakan telah memenuhi Syarat Mutu Arang Aktif SNI No. 06-3730-1995. Karakteristik arang aktif dari ampas kopi yang meliputi rendemen (12,8%), kadar air (2,3%), kadar abu (1,5%), dan daya serap terhadap iodium (750,61 mg/gr). Penelitian ini menggunakan fungsi eksponensial untuk dapat menentukan dosis optimum dan waktu kontak dalam menurunkan BOD, dan COD limbah cair domestik. Perhitungan penurunan BOD diperoleh dosis optimum adalah pada dosis 30 gram/l, dan waktu kontak 5,7 jam. Penurunan COD optimum pada dosis 30 gram/l, dan pada waktu kontak 5,66 jam. Dosis optimum dan waktu kontak tersebut menunjukkan arang aktif dapat bekerja secara optimum dalam menurunkan BOD, dan COD pada limbah cair domestik di MCK Terpadu Tlogomas