Studi Optimasi Pola Tanam pada Daerah Irigasi Mrican Kanan dengan Menggunakan Program Linier
Main Author: | Karunia, DevySukmawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149983/1/COVER%2C_DLL.pdf http://repository.ub.ac.id/149983/2/ISI_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/149983/3/Lampiran_I.pdf http://repository.ub.ac.id/149983/4/Lampiran_II.pdf http://repository.ub.ac.id/149983/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan Negara agraris, sebagai Negara agraris Indonesia sangat bergantung terhadap keberadaan air dan ketersediaan lahan pertanian, karena keduanya merupakan unsur pokok untuk pertumbuhan tanaman dan menjadi faktor penting dalam upaya peningkatan produktifitas tanaman. Disisi lain, adanya alih fungsi lahan yang semakin meningkat mengakibatkan ketersediaan air dan ketersediaan lahan pada sektor pertanian semakin berkurang. Jumlah tenaga kerja dibidang pertanian yang semakin sedikit juga menjadi kendala dalam upaya peningkatan produktifitas pertanian. Dengan adanya keterbatasan sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam, maupun sumber daya manusia tersebut dilakukan studi optimasi agar dapat memaksimalkan keuntungan usaha tani berdasarkan pola tanam yang optimal. Penelitian dilakukan di Daerah Irigasi Mrican Kanan yang berada di wilayah Kediri dengan luas lahan 3952 Ha. Metode Optimasi pola tanam menggunakan program linier dengan bantuan software Quantity Methods For Windows 2. fungsi tujuan yang digunakan adalah untuk memaksimumkan keuntungan dari hasil usaha tani, sedangkan yang menjadi fungsi kendala adalah ketersediaan air, luas lahan dan tenaga kerja pada sektor pertanian. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada Daerah Irigasi Mrican Kanan, didapatkan keuntungan maksimal sebesar Rp 157.026.994.661,- (Seratus Lima Puluh Tujuh Milyar Dua Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Enam Ratus Enam Puluh Satu Rupiah) per tahun dengan pola tanam X1 (Padi-Padi-Padi) seluas 771.75 Ha dan pola tanam X2 (Padi-Padi-Palawija) seluas 3160, 25 Ha, sedangkan pola tanam X3 (Padi-Palawija-Palawija) dan X4 (Tebu) nol.