Pengaruh Konsentrasi Basa (Naoh) Dan Kandungan Asam Lemak Bebas (ALB) Pada Crude Palm Oil (CPO) Terhadap Kualitas Minyak Kelapa Sawit Pasca Netralisasi
Main Author: | Kurniati, Yeni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149955/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/149955/ |
Daftar Isi:
- Kadar asam lemak bebas pada CPO akan mengalami kenaikan sebesar 0.2404 – 0.2470 % perharinya. Kenaikan asam lemak bebas selama penyimpanan, akan mempengaruhi hasil rendemen minyak dari pengolahan CPO. Minyak kelapa sawit kasar yang memiliki asam lemak bebas tinggi, cenderung akan menurunkan rendemen minyak kelapa sawit murni (hasil refining) yaitu sekitar ± 5-13%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH dan asam lemak bebas bahan baku pada proses netralisasi terhadap kualitas mutu minyak sawit kasar (CPO) dan interaksinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu faktor pertama konsentrasi basa NaOH dan faktor kedua kadar asam lemak bebas CPO. Didapatkan 9 kombinasi perlakuan, yang masing-masing dilakukan ulangan sebanyak 3 kali ulangan. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis ragam (Analysis of variant atau ANOVA) dilanjutkan dengan uji lanjut BNT atau DMRT dengan selang kepercayaan 5 %. Parameter yang diamatai setelah netralisasi yaitu kadar asam lemak bebas, kadar air, kadar kotoran, berat jenis, bilangan penyabunan, dan rendemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar ALB CPO berpengaruh nyata (α = 0.05 ) terhadap kadar ALB dan rendemen minyak kelapa sawit pasca netralisasi. Konsentrasi basa NaOH berpengaruh nyata (α = 0.05 ) terhadap kadar ALB, rendemen, kadar air, kadar kotoran, berat jenis, dan bilangan penyabunan minyak kelapa sawit pasca netralisasi. Sedangkan interaksi antara kedua perlakuan tersebut berpengaruh nyata (α = 0.05 ) terhadap kadar ALB dan rendemen minyak kelapa sawit pasca netralisasi. Nilai refining faktor terkecil pada perlakuan kadar ALB CPO 3% ± 0.05, 4% ± 0.05 dan 5% ± 0.05 rata-rata ditunjukkan pada penggunaan konsentrasi basa NaOH 14°Be yaitu berturut-turut sebesar 8.4150, 6.0451, dan 5.4554. Kadar ALB dan kadar air dalam minyak kelapa sawit pasca netralisasi menunjukkan adanya korelasi. Semakin rendah kadar air dalam minyak maka kadar ALB juga menurun.