Rancang Bangun Alat “Digital Formaldehyde Meter” Pendeteksi Kandungan Formalin Pada Makanan Dengan Teknologi berbasis Instrumen Electronic Nose
Main Author: | Sahwal, AlifianJuantono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149947/1/TA_ALIFIAN_JS_RANCANG_BANGUN_ALAT~.pdf http://repository.ub.ac.id/149947/ |
Daftar Isi:
- Hasil uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan dari 700 sampel produk makanan yang diambil dari Jawa, Sulawesi Selatan dan Lampung, 56% mengandung formalin. Bahaya penyalahgunaan formalin dapat menyebabkan penyakit, baik efek kronik atau akut. Pemerintah, khususnya BPOM dan masyarakat luas membutuhkan alat pendeteksi formalin untuk mengetahui kandungan formalin secara tepat, namun saat ini belum tersedia pendeteksi yang cepat dengan harga terjangkau. Rancang bangun piranti pengukur formalin dengan Digital Formaldehyde Meter yang pengimplementasian teknologi Electronic Nose merupakan alternatif untuk menghasilkan alat pendeteksi yang cepat dan akurat dengan sistem digital, sinyal input dideteksi dari deret sensor TGS (TGS 2600, dan 2611), kemudian diproses dengan bantuan mikrokontroler yang diperkuat oleh preamplifier dan digitalkan oleh sebuah digital LCD (Liquid Crystal Display) ke digital convertor. Sistem intrumentasi Digital Formaldehyde Meter menggunakan sampel padat (sampel tersebut dipotong 3 cm sebanyak 5 gram) diuji diletakkan di dalam wadah tertutup dengan volume 30 ml dan sampel cair dengan volume 30 ml, kemudian dipanaskan selama 1 menit, setelah itu dideteksi oleh deret sensor TGS. Input yang dihasilkan oleh sensor TGS akan diolah secara analog ke digital untuk mempermudah pemprosesan oleh mikrokontroler. Hasil pengolahan mikrokontroler akan ditampilkan oleh LCD sehingga dapat memunculkan nilai kandungan formalin yang aktual.