Analisis Teknis, Finansial Dan Faktor Pendukung Usaha Produksi Beras Analog Berbahan Kimpul Dan Ubi Kelapa Pada Skala IKM (Industri Kecil dan Menengah)

Main Author: Anggoro, IrfanDiar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149913/1/SKRIPSI_IRFAN_DIAR_ANGGORO_%28105100701111025_%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/149913/
Daftar Isi:
  • Beras analog adalah salah satu solusi untuk mendukung program pemerintah tentang diversifikasi pangan. Beras analog merupakan tiruan dari beras yang terbuat dari bahan-bahan seperti umbi-umbian dan serealia yang bentuk maupun komposisi gizinya mirip seperti beras. Kimpul dan ubi kelapa merupakan contoh ubi yang bisa di olah menjadi beras analog. Untuk mengetahui apakah beras analog layak diproduksi dalam skala yang lebih besar, dibutuhkan suatu penelitian mengenai perencanaan pembangunan usaha pengolahan beras analog berbasis bahan kimpul dan juga ubi kelapa pada skala IKM. Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui kelayakan usaha pada penelitian ini yaitu dengan mengukur kelayakan teknis dan finansial. Aspek teknis meliputi kapasitas poduksi, ketersediaan bahan baku, pemilihan jenis teknologi dan peralatan. Untuk aspek finansial nya meliputi perhitungan HPP, IRR, NPV, Efisiensi Usaha (R/C Ratio), Break Event Point (BEP), Payback Period (PP). Selain aspek teknis dan finansial, juga dilakukan analisis faktor pendukung Analisa faktor pendukung ini dilakukan dengan metode wawancara langsung dan menggunakan kuesioner yang akan diberikan petani, pedagang, masyarakat, pihak pemerintah, serta pelaku pemilik IKM berbahan umbi dan hasilnya diolah dengan menggunakan metode SWOT. Setelah dilakukan analisis, maka diperoleh hasil bahwa dari segi teknis pendirian usaha beras analog berbahan kimpul dan ubi kelapa bisa dikatakan layak , dan segi aspek finansial dapat dikatakan layak untuk didirikan. Dari hasil yang telah dianalisis pada faktor pendukung diperoleh bahwa pihak-pihak seperti masyarakat, pengepul/penjual umbi, petani, pelaku bisnis UKM berbahan umbi dan juga intansi pemerintahan, sepenuhnya mendukung adanya pengembangan produk beras analog berbahan kimpul dan ubi kelapa.