Ekstraksi Minyak Atsiri Bunga Melati (Jasminum Sambac) Dengan Metode Maserasi Dan Perlakuan Pendahuluan Pef (Pulsed Electric Field) (Kajian Besar Tegangan Dan Jarak Katoda Anoda)

Main Author: Pinasthika, AdhiPradana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149886/1/Skripsi_Adhi_Pradana_Pinasthika_105100301111035.pdf
http://repository.ub.ac.id/149886/
Daftar Isi:
  • Melati (Jasminum sambac) merupakan salah satu tanaman komoditas bernilai tinggi untuk menghasilkan minyak atsiri. Tanaman melati tidak hanya digunakan sebagai tanaman hias tetapi juga dapat diambil minyak atsirinya untuk dimanfaatkan bahan baku dalam berbagai industri, misalnya industri kosmetik, sabun, parfum, farmasi dan aroma terapi. Proses yang tepat untuk mengekstrak minyak atsiri bunga melati dapat menggunakan metode maserasi. Dalam membantu memaksimalkan rendemen dan kualitas minyak atsiri yang diperoleh, perlu dilakukan adanya tambahan perlakuan pendahuluan yaitu dengan penerapan PEF (Pulsed Electric Field). PEF atau kejutan listrik dengan tegangan tinggi menyebabkan terjadinya kerusakan permukaan dinding sel, dimana hal ini dapat mempermudah keluarnya minyak dari dalam sel. Tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan besar tegangan dan jarak katoda anoda PEF yang tepat pada ekstraksi minyak atsiri bunga melati dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas minyak atsiri serta mengetahui komponen kimia minyak atsiri melati pada perlakuan terbaik. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor, faktor pertama yaitu tegangan PEF terdapat 3 level (1000, 1250 dan 1500 volt) dan faktor kedua yaitu jarak katoda anoda terdapat 3 level (10, 15 dan 20 cm). Tiap faktor diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan total perlakuan sebanyak 27 percobaan. Analisa yang dilakukan pada penelitian ini yaitu rendemen, indeks bias dan berat jenis. Hasil dari analisa tersebut kemudian dilakukan perhitungan perlakuan terbaik menggunakan Multiple Attribute. Perlakuan terbaik selanjutnya akan diuji dengan menggunakan GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry). Perlakuan terbaik diperoleh pada besar tegangan 1250volt dan jarak katoda anoda 15cm. Rendemen yang diperoleh perlakuan terbaik sebesar 0,583%, indeks bias 1,483 dan berat jenis 0,9492 dengan komponen kimia minyak atsiri melati lynalool 3,713%, indole 0,446%, farnesene 5,410%, cis-3-hexenyl benzoate 1,355% dan methyl palmitate 0,588%