Penilaian Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Score Cafe, Malang)
Main Author: | Timur, AnggaraPrio |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149881/1/SKRIPSI_ANGGARA_PRIO_TIMUR_-_105100301111020.pdf http://repository.ub.ac.id/149881/ |
Daftar Isi:
- Bisnis makanan dan minuman semisal cafe dituntut untuk melakukan beberapa usaha agar mendapatkan performansi kerja dan kualitas pelayanan yang baik bagi pelanggan. Melalui beberapa keperluan tersebut dibutuhkanlah suatu penilaian kinerja yang tepat bagi cafe guna mengetahui seberapa besar pencapaian keberhasilan. Selain itu, penilaian kinerja pada dasarnya memegang peranan penting dengan tujuan untuk mendeteksi kelemahan atau kekurangan yang masih terdapat dalam perusahaan. Score Cafe merupakan salah satu bisnis cafe yang menyajikan varian makanan dan minuman dengan total menu pilihan sebanyak 170 menu. Score Cafe baru berdiri September 2013 dan belum pernah melakukan penilaian kinerja sebelumnya. Hal tersebutlah yang akhirnya dijadikan sebagai patokan bahwa harus adanya kejelasan mengenai penentuan kualitas kinerja dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Metode Balanced Scorecard merupakan satu dari beberapa metode untuk menilai kinerja yang tidak hanya dilihat dari satu sisi atau satu perspektif saja, namun ke dalam empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan serta pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil penilaian dari Score Cafe. Penelitian dilakukan dengan mewawancarai secara langsung pemiliki Score Cafe yang berjumlah 2 orang serta 4 karyawan yang nantinya akan dijadikan sebagai responden dalam penilaian kepuasan karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil penilaian Score Cafe berada pada kurva 0,44 yang berarti masuk kedalam kategori “cukup”. Penentuan Rating Scale yang digunakan adalah -1,0, dan 1 dengan perspektif keuangan didapatkan skor 0, perspektif pelanggan berskor 2, perspektif proses bisnis internal berskor 2, dan perspektif pertumbuhan serta pembelajaran berskor 0.