Evaluasi Daya Dukung Lingkungan Berbasis Kemampuan Lahan di Kota Batu

Main Author: Pratama, NurliaAyu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149859/1/NURLIA_AYU_PRATAMA_0911020062_TEP-FTP.pdf
http://repository.ub.ac.id/149859/
Daftar Isi:
  • Pertumbuhan penduduk di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Meningkatnya pertumbuhan penduduk tersebut mengakibatkan peningkatan perkembangan kegiatan masyarakat yang membutuhkan lahan sebagai wadahnya sehingga menyebabkan penurunan kemampuan daya dukung lingkungan. Daya dukung lingkungan hidup seharusnya menjadi salah satu pertimbangan pemerintah dalam menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), sesuai ketentuan Pasal 19, Pasal 22, Pasal 25 Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dengan Memperhatikan Daya Dukung Lingkungan Hidup, hal inilah yang menjadikan Kota Batu dirasa perlu mengkaji ulang materi RTRW Kota Batu, mengingat keadaan Kota Batu yang semakin berkembang Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian lahan existing dan RTRW berdasarkan daya dukung lingkungan berbasis kemampuan lahan, serta memberikan rekomendasi pemanfaatan ruang yang selaras dengan daya dukung lingkungan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan daya dukung lingkungan adalah dengan metode analisis spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Data spasial yang digunakan diolah menggunakan software arcview. Pengklasifikasian kemampuan lahan ini menggunakan acuan berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang Wilayah Hasil analisa kemampuan lahan existing Kota Batu menunjukan 5228,84 Ha atau 26,26% dari luas keseluruhan Kota Batu penggunaan lahannya tidak sesuai dengan kemampuan lahan, dan 14679,88 Ha atau 73,74% penggunaan lahannya sesuai dengan kemampuan lahan. Luas penggunaan lahan RTRW yang tidak sesuai kemampuan lahan adalah sebesar 8736,23 Ha atau 43,88%. Terdapat kenaikan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kemampuan lahan pada RTRW sebesar 3097,39 Ha atau 17,62% bila dibandingkan dengan penggunaan lahan existing. Beberapa faktor penyebabnya adalah bertambahnya jumlah penduduk yang mengakibatkan bertambahnya kegiatan masyarakat, sehingga bertambah pula fasilitas penunjang kegiatan tersebut, diantaranya fasilitas umum, pariwisata, perkantoran, kawasan industri, perdagangan, dan sebagainya. Pemanfaatan lahan di Kota Batu seharusnya disesuaikan dengan kemampuan penggunaan lahannya agar keseimbangan dan kelestarian alam tetap terjaga.