Efek Pulsed Electric Field (PEF) pada Rendemen dan Kualitas Minyak Atsiri Bunga Melati (Jasminum sambac) (Kajian Rasio Bahan Berbanding Pelarut dan Frekuensi PEF)
Main Author: | Nizar, MahendraNarpatmaja |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149857/1/Mahendra_N.N_-_105100300111051_Skripsi_-_Jasminum_Sp.compressed.pdf http://repository.ub.ac.id/149857/ |
Daftar Isi:
- Melati memiliki banyak manfaat seperti untuk bunga dekorasi dan pewangi teh serta dapat diolah menjadi minyak atsiri. Minyak atsiri melati dapat diekstrak dengan metode enfleurasi dan maserasi. Metode maserasi masiih menghasilkan rendemen yang rendah. Perlakuan pendahuluan diperlukan untuk memperbaiki kelemahan tersebut. Pulsed Electric Field (PEF) merupakan perlakuan pendahuluan yang saat ini dalam proses pengembangan. Perlakuan PEF melibatkan aplikasi denyut pendek berulang medan listrik melalui bunga melati yang diletakkan di antara dua elektrode. Medan listrik membentuk pori-pori pada membran sel. Poripori mempermudah minyak atsiri keluar tanpa menggunakan suhu tinggi. Tujuan peneltian adalah mengetahui kombinasi yang tepat antara frekuensi PEF dan rasio pelarut berbanding bahan maserasi untuk meningkatkan rendemen dan kualitas minyak atsiri. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok 2 faktor, yaitu frekuensi PEF (1000, 1500, dan 2000 Hz), dan rasio bahan dan pelarut (b/v) (1:2 dan 1:3), diulang 3 kali sehingga total perlakuan sebanyak 18 satuan percobaan diuji indeks bias dan rendemen. Data diolah menggunakan analisis ragam dan DMRT (Duncan Multiple Range Test). Tiga perlakuan terbaik dipilih berdasar nilai indeks bias dan rendemen terbaik. Diuji GC-MS untuk menentukan perlakuan terbaik berdasar kandungan penciri minyak melati tertinggi. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dengan rasio bahan dan pelarut 1:3 (b/v) dan frekuensi 1000Hz, 1500Hz dan 2000Hz berpengaruh nyata terhadap indeks bias dan rendemen concrete minyak melati. Perlakuan terbaik diperoleh pada rasio 1:3 (b/v) dan frekuensi 1500Hz. Indeks bias perlakuan terbaik 1,479 dengan komponen penciri concrete minyak melati linalool 3,46%, benzyl acetate 2,1%, farnesene 5,01%, cis-3-hexenyl benzoate 2,14% dan methyl palmitate 0,64%, total wax 54,07% dan kompponen lain 32,25%