Ekstraksi dan Karakterisasi Enzim Protease dari Daun Kelor (Moringa oliefera Lamk.) dengan Penambahan Stabilisator
Main Author: | NahdhiyatiF, Azmy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149853/1/COVER_SKRIPSI_AZMY_NAHDHIYATI_F_THP_FTP_UB.pdf http://repository.ub.ac.id/149853/2/Halaman_Judul_Azmy_Nahdhiyati_F_THP_FTP_UB.pdf http://repository.ub.ac.id/149853/3/SKRIPSI_AZMY_NAHDHIYATI_F_THP_FTP_UB.pdf http://repository.ub.ac.id/149853/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan ilmu bioteknologi telah menempatkan penggunaan enzim sebagai salah satu alternatif untuk berbagai keperluan, misalnya bidang industri dan pengobatan. Salah satu enzim yang telah banyak dipelajari adalah enzim protease yang berfungsi mengkatalis hidrolisis ikatan peptida pada protein. Enzim protease merupakan enzim penting dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena aplikasinya sangat luas. Perdagangan protease mencapai 60% dari total penjualan enzim dunia. Keberadaan enzim protease di Indonesia sangat sedikit untuk memenuhi kebutuhan industri. Dilihat dari harga enzim protease di pasaran cukup tinggi, oleh karena itu perlu adanya pengembangan di produksi enzim protease. Untuk memenuhi kebutuhan enzim protease di Indonesia dapat digunakan daun kelor sebagai salah satu alternatif penghasil protease. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan enzim protease yang bersumber dari daun kelor. Untuk memperoleh enzim protease pada daun kelor salah satu caranya yaitu dengan cara ekstraksi. Di dalam proses untuk mendapatkan ekstrak enzim protease ini akan mempengaruhi aktivitas enzim protease. Untuk menghindari menurunnya aktivitas enzim protease dari daun kelor ini maka diperlukan stabilisator. Stabilisator yang digunakan biasanya yaitu asam askorbat dan EDTA. Oleh karena itu pada penelitian ini digunakan stabilisator EDTA, asam askorbat dan gabungan keduanya untuk mempertahankan aktivitas enzim protease yang bersumber dari daun kelor Hasil dari penelitian ini yaitu telah diperoleh enzim protease dari daun kelor dengan aktivitas tertinggi terdapat pada perlakuan A3E3 dengan penambahan asam askorbat 0,3% dan EDTA 15 mM sebesar 2,45 U/mg. Enzim dengan aktivitas tertinggi yang dihasilkan diendapkan dengan garam amonium sulfat fraksi terbaik 60%. Enzim hasil pengendapan kemudian didialisis. Tingkat kemurnian enzim hasil dialisis sebesar 3,21 kali. Karakterisasi enzim protease A3E3 memiliki aktivitas optimal pada pH 6 dan suhu 600C dengan spesifitas substrat kasein. Kestabilan enzim pada suhu 40-600C dengan pH 4 – 7. Enzim ini memiliki nilai KM sebesar 0,042 mg. ml-1 dan VMaks sebesar 2,33mg. ml-1 .menit-1. Aktivitas enzim ditingkatkan dengan penambahan ion logam ZnCl2, FeCl2, dan MgCl2. Enzim protease ini dihambat oleh inhibitor HgCl2 dan enzim ini bisa dikategorikan sebagai protease sistein. Enzim protease dari daun kelor ini memiliki berat molekul sebesar 156,23 kDa setelah dikonfirmasi melalui zimogram