Analisis Sistem Antrian untuk Menentukan Tingkat Pelayanan yang Optimal pada Kasir (Server) Rumah Makan Kober Mie Setan Malang dengan Metode Simulasi
Main Author: | Ahse, NurSusila |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149792/1/lembar_pengesahan_dan_persetujuan.pdf http://repository.ub.ac.id/149792/2/Skripsi_N.SusilaAhse.pdf http://repository.ub.ac.id/149792/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan pangan semakin meningkat, berbagai tren makanan mulai muncul dikalangan masyarakat termasuk tren makanan pedas. Rumah makan Kober Mie Setan Jl. Soekarno Hatta-Malang merupakan salah satu rumah makan yang menyediakan produk olahan mie dengan rasa yang pedas dengan berbagai macam level kepedasan. Antusias warga Malang yang sangat tinggi membuat rumah makan ini setiap harinya selalu ramai dikunjungi, sehingga mengakibatkan antrian yang cukup panjang pada fasilitas pelayanan kasir (server) khususnya pada hari libur. Berdasarkan hasil survey pendahuluan, lama waktu mengantri berkisar antara 5-25 menit. Apabila antrian terlalu panjang, akan mengakibatkan kejenuhan pelanggan sehingga dapat menimbulkan kehilangan pelanggan. Analisis sistem antrian dapat dilakukan dengan bantuan metode simulasi menggunakan software ARENA versi 5.0. Metode simulasi dapat memberikan penyelidikan yang langsung dan terperinci dalam periode waktu tertentu dan lebih realistis terhadap sistem nyata. Data yang digunakan untuk analisis sistem antrian ini adalah data primer, yaitu berupa data waktu kedatangan pelanggan dan data waktu pelayanan (server), untuk pengukuran waktu dilakukan dengan menggunakan bantuan stopwatch. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pelanggan yang datang ke rumah makan ini memiliki waktu antar kedatangan yaitu dari 1.12–1.48 menit. Kemudian waktu yang dihabiskan pelanggan untuk mengantri berkisar antara 13.25–19.29 menit, dan lama waktu kasir (server) dalam melayani pelanggan mengabiskan waktu antara 1.19–1.55 menit. Berdasarkan hasil dari 3 skenario perbaikan yang telah dirancang, maka dipilih skenario 2 yang paling optimal yaitu dengan penambahan satu fasilitas pelayanan kasir (server). Maka model antrian yang cocok adalah (M/M/2);(FCFS/∞/∞) dengan sistem antrian Multichannel-Single Phase, dimana terdapat dua jalur antrian dengan dua fasilitas pelayanan kasir (server).