Daftar Isi:
  • Peningkatan jumlah penduduk, industri, dan eksploitasi terhadap alam secara tidak terkendali tentunya berakibat buruk terhadap sistem daya dukung lingkungan. Sehingga perlu adanya suatu pengendalian dalam upaya pelestarian daya dukung lingkungan. Salah satu aspek daya dukung lingkungan yang harus diperhatikan adalah aspek sumberdaya air.. Sebagai upaya pelestariannya, maka dilakukan penelitian terhadap status daya dukung lingkungan berbasis neraca air dengan studi kasus Kota Batu, Jawa Timur. Status daya dukung lingkungan berbasis neraca air dapat diketahui melalui proses pengumpulan data, pengolahan data, dan perhitungan. Dari proses tersebut akan didapatkan neraca air, sehingga dapat dilakukan prediksi status daya dukung lingkungan berbasis neraca air di Kota Batu pada tahun 2012 dan 20 tahun mendatang (2032) berdasarkan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW). Tujuan penelitian yaitu mengetahui ketersediaan dan kebutuhan air di Kota Batu sehingga dapat diketahui status daya dukung lingkungan berbasis neraca air pada tiap Kecamatan di Kota Batu pada tahun 2012 dan 20 tahun mendatang (2032) berdasarkan rencana tata ruang dan wilayah. Status daya dukung lingkungan berbasis neraca air wilayah administrasi Kecamatan tersebut meggambarkan bagaimana kondisi sumberdaya air di wilayah tersebut apakah dalam keadaan suplus atau defisit. Metode yang digunakan yaitu metode analisis deskripsi dengan alat yang digunakan adalah PC (Personal Computer) sebagai hardware pengolah data dan software yang digunakan adalah ArcView 3.3. Hasil analisa status daya dukung lingkungan aspek sumberdaya air di Kota Batu pada tahun 2012 menunjukkan semua wilayah Kecamatan di Kota Batu, yaitu Kecamatan Bumiaji, Batu, dan Junrejo semua dalam keadaan surplus. Wilayah administrasi Kecamatan yang memiliki nilai status daya dukung surplus terbesar dan terkecil adalah Kecamatan Bumiaji (275764081.13 m3) dan Kecamatan Junrejo (21855525.39 m3). Sedangkan status daya dukung wilayah administrasi Kecamatan di Kota Batu pada tahun 2032 hasil prediksi juga menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan di Kota Batu, yaitu Kecamatan Bumiaji, Batu, dan Junrejo semua dalam keadaan surplus. Wilayah administrasi Kecamatan yang memiliki nilai status daya dukung surplus terbesar dan terkecil adalah Kecamatan Bumiaji (207730432.81