Pengaruh Waktu Tinggal dan Tinggi Media Pada Bak Aerasi Untuk Pengolahan Limbah Pembekuan Ikan Dengan Metode Biofilm Aerob

Main Author: Fatmawati, Diya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149778/1/diya_fatmawati_%28105100230111001%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/149778/
Daftar Isi:
  • Teknologi biofilter merupakan salah satu pengolahan biologis yang memanfaatkan biofilm sebagai media untuk mendegradasi kandungan biologis pada limbah cair. Pengolahan tersebut efektif diterapkan pada limbah cair dengan kadar organik tinggi, salah satunya limbah cair pengolahan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil efisiensi penurunan kandungan BOD, COD, TSS, pH, DO, Amonia, Nitrit dan Nitrat serta mengetahui pengaruh ketinggian media dan waktu tinggal pada bak aerasi terhadap penurunan kadar BOD, COD, TSS, pH, DO, Amonia, Nitrit dan Nitrat yang terdapat pada limbah cair pengolahan ikan. Metode penelitian yang digunakan yakni metode eksperimental dan menerapkan rancangan acak kelompok faktorial dengan tiga kali pengulangan untuk mengolah data hasil pengamatan. Faktor pengamatan meliputi dua faktor yang masing-masing memiliki tiga variasi, yakni ketinggian media penyangga pipa PVC (4 cm, 8 cm, 12 cm) serta waktu tinggal bak aerasi (9 jam, 18 jam ,27 jam). Hasil dari pengamatan menunjukkan bahwa nilai efisiensi penurunan kandungan BOD pada perlakuan T8W27 sebesar 22,873%, sedangkan pada COD didapatkan pada perlakuan T12W9 sebesar 39,292%, untuk amoniak didapatkan pada perlakuan T12W9 sebesar 30,368%, berbeda dengan hasil parameter sebelumnya, untuk parameter TSS, pH, DO, Nitrit dan nitrat mengalami kenaikan. Parameter TSS sebesar 60,853% yaitu pada perlakuan T4W27, sedangkan pada pH sebesar 6,850% terdapat pada perlakuan T12W27, untuk DO efisiensi kenaikan sebesar 76,598% pada perlakuan T8W27, nilai efisiensi kenaikan nitrit sebesar 98,860% pada perlakuan T12W27, nitrat efisiensi kenaikan sebesar 36,213% pada perlakuan T4W27. Pengolahan limbah biofilm aerob terbaik dalam menurunkan parameter BOD diperoleh pada T12W27 karena hasil hubungan antara faktor tinggi media dan waktu tinggal memiliki pengaruh nyata, semakin lama waktu aerasi dan semakin tinggi media penyangga pengolahan limbah yang kontak dengan mikroorganisme maka degradasi penurunan parameter pengolahan sangat besar. Agar dapat mengetahui titik stangnant point pada BOD menggunakan model matematis yaitu Bmax= e?*e??? diperoleh bahwa untuk tinggi media 4 cm waktu yang didapat agar memperoleh titik stangnant yaitu pada 18 jam, sedangkan tinggi 8 cm adalah 36 jam, dan 12 cm waktu yang diperoleh 71 jam.