Penyerapan Kandungan Co2 Biogas Dari Digester Tipe Fix Dome Dan Digester Tipe Plastik Secara Kontinyu Dengan Mikroalga (Chlorella Sp.)
Main Author: | Zuhdi, Ulwan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149763/1/Ulwan_A5.pdf http://repository.ub.ac.id/149763/ |
Daftar Isi:
- Seiring bertambahnya jumlah penduduk di dunia, maka berdampak pada semakin bertambahnya kebutuhan akan sumber energi. Kondisi yang sedang terjadi saat ini sumber energi minyak bumi semakin langka dan harga minyak mentah dunia semakin tinggi. Hal ini menjadi suatu permasalahan besar yang sedang dihadapi negara Indonesia dan menarik perhatian Pemerintah agar mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini. Terbukti melalui dikeluarkannya kebijakan pemerintah dalam konversi minyak tanah ke gas. Salah satu sumber energi alternatif yang saat ini cukup potensial untuk diterapkan di Indonesia adalah biogas, karena sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki sapi ataupun hewan ternak yang lain, semakin diperkuat dengan banyaknya penelitian yang menyatakan bahwa biogas dapat dihasilkan dari sampah organik. Kandungan methane (CH4) dan nilai kalor biogas cukup tinggi berkisar antara 4800 – 6700 kkal/m3 (Harahap, 1980). Namun gas yang dihasilkan dari proses anaerob biogas tidak hanya methan (CH4) terdapat pula kandungan CO2, hal ini menyebabkan berkurangnya nilai kalor pembakaran pada biogas. Untuk mengurangi kandungan CO2 tersebut salah satunya dapat menggunakan mikroalga Chlorella sp. yang mampu menyerap CO2 untuk proses fotosintesis dalam pertumbuhannya. Penyerapan kandungan CO2 oleh Chlorella sp. dilakukan dengan menggunakan fotobioreaktor dengan cara mengaerasikan biogas kedalam fotobioreaktor berisi Chlorella sp. tersebut. Biogas yang digunakan berasal dari dua jenis digester yang berbeda yaitu digester tipe fix dome dan digester tipe plastik. Proses aerasi biogas dalam fotobioreaktor dilakukan dengan tiga perlakuan yaitu menggunakan single effect, double effect, dan triple effect. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan hasil bahwa kandungan CO2 pada digester tipe fix dome tidak bisa diketahui jumlah pastinya, dikarenakan terlalu tingginya kandungan CO2 awal yang melebihi 20%. Namun jika dilihat dari hasil kandungan O2, diperkirakan terjadi perubahan kandungan CO2 meskipun tidak dalam jumlah yang banyak. Sedangkan kandungan CO2 pada digester tipe plastik, Chlorella sp. dapat menyerap kandungan CO2 dengan baik sehingga terjadi penurunan kandungan CO2 dari kandungan awal 18,29% menjadi 5,03% dan terjadi kenaikan O2 sesuai dengan turunnya kandungan CO2.