Analisis Strategi Pemasaran Kripik Singkong dengan Metode SWOT dan Matrik Boston Consulting Group (BCG) (Studi Kasus di UKM Wijaya,Malang)

Main Author: Yuda, MuharrhomRiezkySyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149723/1/Skripsi_Riezky.pdf
http://repository.ub.ac.id/149723/
Daftar Isi:
  • Keripik Singkong merupakan produk olahan dari komoditi produk pertanian yang cocok dijadikan unit bisnis, karena manfaat yang diperoleh dari singkong tersebut cukup banyak dan bermanfaat. UKM Wijaya merupakan salah satu produsen kripik singkong di Kota Malang. Menurunnya jumlah penjualan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh UKM Wijaya sehingga UKM Wijaya dituntut untuk dapat merumuskan strategi pemasaran yang tepat untuk menaikkan jumlah penjualan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan strategi pemasaran keripik singkong yang dapat dilakukan UKM Wijaya berdasarkan analisis SWOT dan matrik Boston Consulting Group (BCG). Analisis SWOT merupakan teknik partisipasi yang sangat sederhana dan sistematis, yang dapat digunakan di berbagai situasi untuk mengidentifikasi kekuatan dan peluang serta bagaimana mengoptimalkannya, selain mengidentifikasi kelemahan dan ancaman untuk mempermudah merumuskan langkah-langkah untuk mengatasinya. Selain dengan SWOT, pemetaan strategi juga sering dilakukan dengan matrik BCG (Boston Consulting Group). Matriks BCG membagi posisi sebuah perusahaan atas unit bisnis berdasarkan tingkat pertumbuhan pasar dan market share ke dalam empat matriks, yaitu dog, star, question mark, dan cash cow Prosedur penelitian ini adalah survei pendahuluan, identifikasi masalah, studi literatur, Identifikasi variabel, penentuan sampel, penyusunan kuesioner, analisis data, menganalisis pemasaran, dan kesimpulan. Responden untuk konsumen menggunakan metode Convenience Sampling. x Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa UKM Wijaya selama ini telah memiliki kekuatan internal yang baik dengan nilai total faktor internal sebesar -0,42, dimana nilai Strenght adalah 2,04 dan nilai Weakness adalah -1,62. Analisis Tabel faktor eksternal menunjukkan bahwa untuk faktor-faktor Opportunity nilai skornya 1,93 dan faktor Threat -1.56. perhitungan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pasar sebesar 15,94% dan pangsa pasar relatif tahun 2012 sebesar 1.12 dan pada tahun 2013 sebesar 1.2. Hal ini berarti bahwa tingkat pertumbuhan pasar rendah tetapi menunjukkan memiliki pangsa pasar yang besar.