Daftar Isi:
  • Sari apel adalah minuman segar dari ekstraksi apel yang dapat langsung diminum. Minuman sari apel ini menjadi salah satu olahan buah apel yang disukai karena praktis dan menyegarkan. Salah satu UKM yang memiliki produk unggulan sari apel yaitu KSU Brosem. Permasalahan yang timbul di UKM ini adalah tidak mampu menyediakan stock sari apel di saat permintaan meningkat. Permintaan akan melambung tinggi saat menjelang hari raya dan saat hari libur panjang, namun di hari biasa terkadang mengalami kelebihan stock. UKM belum mampu memprediksi seberapa banyak permintaan yang akan terjadi. Maka dari itu perusahaan sudah seharusnya melakukan perhitungan peramalan permintaan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat permintaan dengan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dan time series secara efektif serta untuk mendapatkan model peramalan terbaik dengan JST. Peramalan permintaan dilakukan dengan menggunakan metode time series dan JST untuk periode Januari 2014 hingga Desember 2014, dengan input data volume penjualan dari bulan Januari 2009 hingga Desember 2014. Tahapan utama dalam pengolahan data dengan JST yaitu input dipropagasi maju, lalu dipropagasi balik dan diberikan perubahan bobot. Hal ini dilakukan hingga mendapatkan nilai MSE (mean square error) terkecil, dimana iterasi awal yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 5000 iterasi. MSE yang didapatkan dari metode JST akan dibandingkan dengan MSE time series yang kemudian dapat diketahui metode yang memiliki tingkat akurasi terbaik. Diperlukan software Matlab untuk mengolah data metode JST, sedangkan SPSS diperlukan untuk metode time series. Penerapan metode Jaringan Syaraf Tiruan untuk peramalan permintaan sari apel Brosem 120ml di KSU Brosem dengan algoritma backpropagation dan arsitektur Multi Layer Neural Network menghasilkan model terbaik berupa arsitektur single hidden layer 1-9-1 (1 neuron input, 9 neuron hidden layer dan 1 neuron output). Metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) menghasilkan peramalan yang lebih baik, ditunjukkan dengan nilai MSE sebesar 0,0818 yang lebih kecil dari MSE dengan metode time series yaitu 2746, 913. Hasil peramalan sari apel Brosem 120 ml (40 cup/ karton) dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan untuk periode tahun 2014 yaitu 1034, 1033, 1028, 1032, 1036, 1063, 1154, 1218, 1237, 1250, 1240 dan 1255 karton/ bulan, sedangkan hasil peramalan sari apel Brosem 120 ml (40 cup/ karton) dengan time series untuk periode tahun 2014 yaitu 1232, 1250, 1252, 1280, 1303, 1308, 1334, 1416, 1389, 1409, 1394 dan 1396 karton/ bulan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil peramalan seperti harga, biaya produksi, biaya pemasaran, biaya distribusi, dan biaya-biaya lain untuk melakukan perencanaan produksi sari apel Brosem 120ml.