Identifikasi Risiko Rantai Pasok Produk Hortikutura Di Koperasi Brenjonk Kecamatan Trawas, Mojokerto
Main Author: | Wardani, BellaRahmawatiKusuma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149679/1/SKRIPSI_%28full%29_-_BELLA_RAHMAWATI_KUSUMA_WARDANI.pdf http://repository.ub.ac.id/149679/ |
Daftar Isi:
- Produk hortikultura merupakan kelompok produk pertanian yang memiliki nilai strategis bagi produsen, pelaku pasar dan konsumen di Indonesia. Dalam hal ini, proses rantai pasok yang terdapat dalam usaha produk hortikultura sangat diperhatikan melihat daya saing produk yang telah banyak bermunculan di pasar. Rantai pasok produk sangat erat kaitannya dengan sistem pengidentifikasian risiko yang dilakukan oleh setiap elemen yang terkait. Penelitian ini menggunakan identifikasi risiko rantai pasok untuk mengetahui risiko masing- masing pelaku rantai pasok. Identifikasi yang digunakan adalah identifikasi risiko rantai pasok pada tahap 1 dan 2, dimana pada tahap 1 dilakukan pengidentifikasian unsur perencanaan, pasokan, proses, pengiriman dan pengembalian. Pada tahap 2 dilakukan pengidentifikasian secara mendalam dari hasil identifikasi risiko pada tahap 1. Responden ahli yang digunakan yaitu para anggota primer rantai pasok produk hortikultura. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa identifikasi risiko tahap 1 setiap aktor rantai pasok produk hortikultura memiliki kendala pada 5 unsur tersebut yaitu supplier dengan 12 kendala, manufaktur dengan 14 kendala, distributor dengan 3 kendala dan peritel dengan 4 kendala. Kendala paling banyak terdapat pada manufaktur dan yang paling dominan terdapat pada unsur make. Hasil tahap 1 tersebut dilanjutkan dengan analisis pada tahap 2. Tahap 2 didapatkan elemen yang berpengaruh yaitu source-stocked-product (S1), make-to-order (M2), deliver-stocked-product (D1) dan return defective product (SR1) serta deliver return excess product (DR3).