Studi Pembuatan dan Karakteristik Sifat Mekanik Plastik Biodegradable Berbahan Dasar Ubi Jelarut (Marantha Arundinacea L)

Main Author: Wartiwan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149666/1/Wartiwan_115100209111001.pdf
http://repository.ub.ac.id/149666/
Daftar Isi:
  • Penggunaan plastik sebagai bahan pengemas menghadapi berbagai persoalan lingkungan, yaitu tidak dapat didaur ulang dan tidak dapat diuraikan secara alami oleh mikroba di dalam tanah, sehingga terjadi penumpukan sampah palstik yang menyebabkan pencemaran dan kerusakan bagi lingkungan. Untuk menyelamatkan lingkungan dari bahaya plastik, saat ini telah dikembangkan plastik biodegradable, artinya plastik ini dapat duraikan kembali mikroorganisme secara alami menjadi senyawa yang ramah lingkungan. Plastik biodegradable adalah plastik yang dapat digunakan layaknya plastik konvensional, namun akan hancur terurai oleh aktivitas mikroorganisme menjadi hasil akhir air dan gas karbondioksida setelah habis terpakai dan dibuang ke lingkungan (Pranamuda, 2001). Pembuatan plastik biodegradable dibuat dengan menggunakan bahan dasar pati yang berasal dari ubi jelarut dicampur gliserol. Tahapan pembuatan plastik biodegradable dilakukan sebanyak 2 tahap. Tahap 1 dilakukan dengan penambahan konsetrasi gliserol sebanyak 10%, 20%, 30%, 40%, 50% pada berat pati jelarut tetap yaitu 10 gram. Tahap 2 dengan perbandingan antara pati jelarut dan gliserol 72% : 28%, 76% : 24%, 80% : 20%, dan 84% : 16% dimana berat gliserol tetap. Berat gliserol pada tahap 2 diambil dari perlakuan terbaik pada tahap 1. Hasil terbaik pada tahap 1 adalah pada perbandingan pati jelarut 80% dengan gliserol sebanyak 20%. Besar nilai kuat tarik adalah 5,10 N/mm2, elongasi 33,33% dan nilai modulus young sebesar 0,154 N/mm2. Sehingga pada tahap 2 menggunakan berat gliserol dari perbandingan pati jelarut : gliserol 80%:20% pada tahap 1 yaitu 2,5 gram. Hasil terbaik dari tahap 2 adalah pada perbandingan pati jelarut : gliserol 80% : 20%. Penambahan gliserol akan meningkatkan elastisitas pada plastik biodegradable dan sebaliknya penambahan pati akan meningkatkan kekuatan dari plastik biodegradable yang dihasilkan tetapi membuat plastik biodegradable lebih getas atau lebih mudah patah.