Analisis Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Fillet dengan Metode Partial Least Square (Studi Kasus PT X)
Daftar Isi:
- Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam setiap kegiatan perusahaan atau organisasi. Penting bagi perusahaan untuk membuat karyawan merasa nyaman dengan pekerjaan dan lingkungan kerja sehingga mereka dapat mencapai kinerja terbaik. Oleh karena itu, perusahaan bertanggungjawab untuk memelihara kualitas kehidupan kerja dan membina tenaga kerja agar bersedia memberikan sumbangannya secara optimal untuk mencapai tujuan perusahaan. PT X merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengolahan hasil perikanan mulai dari mengekspor komoditi hasil perikanan, pengolahan hasil perikanan, dan melayani jasa penyimpanan beku. Jumlah karyawan fillet di PT X adalah 80 orang. Permasalahan yang terjadi di PT X yakni kurangnya sikap disiplin karyawan terhadap peraturan perusahaan. Pelanggaran yang sering dilanggar karyawan adalah membawa handphone saat bekerja, sedangkan pihak perusahaan telah melarang keras membawa handphone karena dapat mengganggu jalannya proses produksi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan, kualitas kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan.Metode yang sesuai untuk penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas kehidupan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan nilai koefisien jalur sebesar 0,5123, maka hubungan bersifat positif. Kualitas kehidupan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan nilai koefisien jalur yang ada sebesar 0,774, maka hubungan bersifat positif. Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dan nilai koefisien jalur sebesar 0,2794, maka hubungan bersifat positif.