Pengaruh Teknik Pemberian Pupuk Organik Dari Sludge Bio – Digester Terhadap Produktivitas Tanaman Jagung (Zea Mays L.)Varietas Bima

Main Author: Hartono, Rudi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149617/1/Laporan_Skripsi_Full.pdf
http://repository.ub.ac.id/149617/
Daftar Isi:
  • Peningkatan produksi jagung dapat terjadi melalui kombinasi penerapan teknologi, khususnya penggunaan bibit unggul/hibrida dan praktek pemupukan yang berimbang (baik pupuk organic maupun anorganik). Penggunaan pupuk organic selain akan mengurangi biaya produksi pertanian, juga secara positif memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah (Lingga, 2007). Pada penelitian ini jenis pupuk yang diberikan pada jagung adalah pupuk organic dari sludge bio – digester. Sludge sendiri merupakan zat cair yang berasal dari pupuk kandang hasil fermentasi kotoran sapi. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial, yang terdiri dari dua factor dengan tiga kali ulangan, dan secara keseluruhan terdiri dari 18 unit perlakuan. Faktor pertama terdiri dari 3 taraf dan factor kedua terdiri dari 2 taraf. Untuk teknik pemberian pupuk organic dari sludge bio – digester, digunakan tiga teknik yaitu, disebar di permukaan tanah, diberikan dengan cara diaduk dengan tanah dan pupuk diberikan dengan cara dibenamkan ke dalam tanah atau di slot. Untuk dosis pupuk yang diberikan, dosis yang pertama 0.36 kg/m2 dan dosis yang kedua 0.72 kg/m2. Hasil dari penelitian ini didapatkan perlakuan A3D2 (teknik pemberian pupuk dengan cara dibenamkan ke dalam tanah/di slot dan dengan dosis pemberian pupuk 0.72 kg/m2) merupakan perlakuan yang paling cocok untuk penelitian ini. Diantaranya didapatkan hasil rata – rata jumlah tongkol 3.25 buah, rata – rata berat kering tongkol sebesar 19.67 gram/m2, dan rata - rata berat pipilan jagung sebesar 56.34 gram/m2.