Pengaruh Hidrogen Peroksida dan Suhu Pendingin Pada Proses Penyimpanan Jamur Merang
Main Author: | Cessari, Windri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149616/1/skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/149616/ |
Daftar Isi:
- Jamur merang tumbuh di daerah tropis dan subtropis yang membutuhkan suhu dan kelembaban cukup tinggi untuk pertumbuhannya.Kerusakan jamur merang setelah panen umumnya disebabkan oleh kecepatan respirasinya yang sangat tinggi. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah pengaruh hidrogen peroksida terhadap perpanjangan umur simpan jamur merang dan pengaruh penyimpanan dingin terhadap perpanjangan umur simpan jamur merang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi hidrogen peroksida untuk penyimpanan jamur merang segar dan mengetahui hasil penyimpanan jamur merang segar yang telah diberi hidrogen peroksida. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Faktorial. Faktor I adalah larutan hidrogen peroksida dengan 3 konsentrasi larutan yaitu 0,01%, 0,05%, dan 0,10%, Sedangkan faktor II adalah suhu yaitu 5oC, 10oC, dan 15oC. Kemudian dikemas dengan plastik polietilen ukuran 0,18 mm. Data yang diperoleh di analisa sidik ragamnya, bila terdapat perlakuan berbeda maka diuji dengan Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk membandingkan nilai antar perlakuan. Dalam pelaksanaan penelitian ini dipilih jamur merang yang masih kuncup dan seragam warna serta ukurannya. Selanjutnya dilakukan sortasi, dicuci, kemudian ditiriskan selama 10 menit lalu ditimbang utuk setiap perlakuan ±50 g.Untuk langkah pertama jamur merang yang telah disortasi dan ditimbang, kemudian direndam dalam larutan hidrogen peroksida sesuai perlakuan (0,01%, 0,05%, dan 0,10%) selama 10 menit, lalu ditiriskan selama 15 menit, kemudian dikemas dengan plastik polietilen ukuran 0,18 mm dengan diberi aerasi (2 lubang setiap 10 cm). Selanjutnya untuk langkah kedua yaitu dengan cara disimpan pada suhu rendah sesuai dengan perlakuan (5oC, 10oC, dan 15oC). Pengamatan dilakukan pada hari ke 1dan 3 Hasil analisa menunjukkan Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan konsentrasi larutan H2O2 0,01% dengan suhu 5oC. Pada perlakuan ini dengan nilai tekstur 1.800 mm/dtk/gr, laju respirasi 71.639 ml.O2/kg.jam, kadar air 77,820 %., uji organoleptik warna 5.617, uji organoleptik kesegaran 5.650, dan susut berat 2.077 %. Dari perlakuan diatas dapat disimpukan bahwa pendinginan dengan suhu rendah dan penambahan hidrogen peroksida dengan konsentrasi yang bessar dapat menambah umur simpan pada jamur merang yang kualitasnya dapat diterima panelis.