Penerapan Metode PEF (Pulsed Electric Field) Pada Ekstraksi Minyak Atsiri Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C) (Kajian Besar Tegangan dan Jarak Katoda Anoda)

Main Author: Qordhowi, Yusuf
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149588/1/Skripsi_Yusuf_Qordhowi_105100301111021_%28FullText%291.pdf
http://repository.ub.ac.id/149588/
Daftar Isi:
  • Tanaman jeruk purut banyak dimanfaatkan bagian daun dan buahnya. Selain dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, daun jeruk purut mempunyai kandungan minyak atsiri yang bermanfaat. Kegunaannya adalah sebagai bahan dasar kosmetik, wangi-wangian atau pengobatan alami. PEF adalah proses pengolahan bahan pangan yang didasarkan pada aplikasi kejutan listrikpada tegangan tinggi ke bahan makanan pada suhu kamar selama beberapa detik. Ruang kejutan listrik dengan tegangan tinggi menyebabkan terjadinya modifikasi permukaan sel minyak, dimana dari pengamatan dengan mikroskop cahaya ditemukan adanya lubang pada dinding sel. Besar kecil voltase akan mempengaruhi kadar kerusakan pada dinding sel minyak dikarenakan dinding sel tidak kuat menahan kuat medan listrik yang juga berhubungan dengan jarak katoda dan anoda. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor, faktor pertama adalah tegangan yang mempunyai 2 level (1000 volt dan 2000 volt) dan faktor kedua adalah jarak anoda-katoda yang mempunyai 3 level (10 cm, 15 cm, dan 20 cm). Masing-masing menggunakan waktu 10 detik dan frekuensi sebesar 250 Hz. Setelah dilakukan analisa fisik (analisa rendemen, indeks bias, berat jenis), data diolah menggunakan analisis ragam atau ANOVA (Analysis of Variant). Uji lanjutan menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan selang kepercayaan 95%. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan Multiple Attribute, dan akandianalisa zat aktif menggunakan GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry). Perlakuan terbaik diperoleh dari kombinasi tegangan 1000 volt dan jarak anoda-katoda 10 cm. Perlakuan terbaik tersebut menghasilkan rendemen sebesar 0,780%, indeks bias 1,450, dan berat jenis 0,8491gr/ml. Uji zat aktif perlakuan terbaik menghasilkan citronella sebesar 93,28%, beta-citronellol sebesar 2,08%, citronellyl acetat sebesar 2,97%, 1,6 octadien sebesar 1,31%, dan farnesol sebesar 0,35%.