Pemanfaatan Microwave dalam Proses Pretreatment Degradasi Lignin Ampas Tebu (Bagasse) (pada produksi bioetanol)
| Main Author: | Widyawati, NikenLila |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149585/1/bab1-lampiran.pdf http://repository.ub.ac.id/149585/1/cover-daftar_lampiran.pdf http://repository.ub.ac.id/149585/ |
Daftar Isi:
- Ampas tebu (bagasse) merupakan limbah pertanian yang sangat melimpah di Indonesia. Diperkirakan sebanyak 40% dari ampas tebu tersebut belum dimanfaatkan. Ampas tebu berpotensi dalam pembuatan bioetanol. Dikarenakan, ampas tebu mengandung lignoselulosa yang merupakan bahan dasar dalam pembuatan bioetanol. Lignoselulosa dapat dipecah menjadi glukosa sebagai pembuatan bioetanol. Bioetanol sendiri digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor untuk mengurangi kebutuhan akan bahan bakar fosil. Pada penelitian ini dilakukan pretreatment ampas tebu menggunakan larutan NaOH dan memanfaatkan iradiasi gelombang mikro pada microwave. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama pemaparan microwave dengan konsentrasi NaOH pada kandungan selulosa. Proses interaksi microwave dengan ampas tebu mengakibatkan kandungan hemiselulosa yang mengikat selulosa dapat terlepas dan kandungan lignin pada dinding sel yang menghalangi selulosa mulai turun. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor. Faktor I adalah konsentrasi NaOH (U) yang terdiri dari 3 level (1 Molar, 2 Molar dan 3 Molar) dan faktor II adalah lama pemaparan microwave (T) yang terdiri dari 4 level (10 menit, 20 menit, 30 menit dan 40 menit). Berdasarkan hasil penelitian, dari faktor konsentrasi NaOH dan lama pemaparan microwave yang digunakan memberikan pengaruh yang nyata terhadap kandungan lignin dan berpengaruh sangat nyata untuk kandungan selulosa. Hasil terbaik yang didapatkan dari pretreatment ampas tebu ini adalah dengan perlakuan konsentrasi NaOH 3 Molar dan lama pemaparan microwave selama 40 menit. Gelombang mikro pada microwave mampu mendegradasi lignin sebesar 12,09% dalam ampas tebu dan mampu meningkatkan kandungan selulosa sebesar 33,1%.