Analisis Produktivitas Bagian Pengolahan Susu Pasteurisasi Menggunakan Metode Marvin E. Mundel (Studi Kasus di KUD Dau “Sekar Gading
Main Author: | Putra, DimasWidiastara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149573/1/Skripsi_Dimas_WIdiastara_Putra_105100300111028.pdf http://repository.ub.ac.id/149573/ |
Daftar Isi:
- Semakin berkembangnya persaingan dalam perusahaan susu, perusahaan dituntut untuk terus meningkatkan produktivitas. Daya saing sangat berpengaruh terhadap produktivitas, semakin maraknya susu pasteurisasi yang beredar semakin bertambah pula pesaing pada industri susu pasteurisasi. Keberhasilan perusahaan dalam menjalankan usaha salah satunya dapat dilihat dari bagaimana perusahaan mengolah sumber daya terbatas yang dimiliki untuk mendapatkan output yang optimal. KUD (Koperasi Unit Desa) Dau “Sekar Gading” merupakan salah satu unit usaha yang memproduksi susu pasteurisasi yang berlokasi di Jalan Sido Makmur No 26 Desa Mulyoagung,Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode Marvin E. Mundel yang membandingkan rasio periode dasar dengan periode yang diukur.Data yang digunakan yaitu dari bulan Januari 2012 hingga Desember 2013, dimana Januari. Input yang digunakan adalah biaya material, depresiasi, tenaga kerja, energi, dan perawatan pada bagian unit pasteurisasi. Output yang digunakan adalah volume penjualan susu pasteurisasi. Upaya perbaikan produktivitas menggunakan diagram fishbone dan. Hasil analisis produktivitas yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat produktivitas pada bagian pengolahan susu pasteurisasi di KUD Dau Malang tergolong baik, indeks produktivitas depresiasi rata-rata adalah 149,81. Indeks produktivitas material rata-rata adalah 117,57. Indeks produktivitas tenaga kerja rata-rata adalah 147,19. Indeks produktivitas energi adalah 128,95. Indeks perawatan rata-rata adalah 90,71. Indeks produktivitas total rata-rata adalah 100. Perbaikan produktivitas di KUD Dau Malang dapat dilakukan dengan 1)Penjadwalan mesin secara teratur (RPN=448), 2)Pelatihan kerja yang rutin (RPN=252), 3)Membuat prosedur kerja atau SOP (RPN=196), 4)Pengendalian proses produksi (RPN=192), dan 5)Pemberian tanda peringatan lantai licin dan pengeringan (RPN=108