Ekstraksi Minyak Dari Microalga Jenis Chlorella Sp. Dengan Menggunakan Metode Osmotik Berbantukan Ultrasonik

Main Author: Putri, SwastiRiska
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149572/1/Daftar_Pustaka.pdf
http://repository.ub.ac.id/149572/1/i-xiv.pdf
http://repository.ub.ac.id/149572/2/BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/149572/2/BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/149572/2/BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/149572/3/Bab_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/149572/
Daftar Isi:
  • Tingkat konsumsi dari energy khususnya bahan bakar minyak (BBM) semakin meningkat setiap tahunnya. Peningkatan nilai konsumsi BBM ini akan mempengaruhi ketersediaan minyak mentah yang semakin lama akan semakin habis. Fenomena seperti ini perlu diantisipasi dengan usaha diversifikasi energy seperti alkohol, gasohol dan minyak nabati. Namun renewable energy ini berbahan baku pangan seperti singkong, jagung, dan lain sebagainya, sehingga dapat mengganggu stabilitas pangan. Biodiesel merupakan salah satu renerable energy yang dapat diproduksi dari microalga diantaranya Chlorella Sp.. Kelebihan Clorella Sp. dari bahan baku biodiesel yang lain adalah dapat berkembang biak dengan cepat , tidak memerlukan pretreatment dalam pengolahannya, dan bukan merupakan bahan pangan. Microalga dapat diekstrak salah satunya dengan menggunakan cara kimiawi yaitu shock osmotic berbantukan ultrasonic yaitu memecah membrane semipermeable sel sehigga kandungan minyak dapat terekstrak. Lama ekstraksi divariasikan sebamyak 5 level yaitu 60, 90, 120, 150, dan 180 menit. Hasil pengujian kadar lemak dalam eksrak alga ini didapatkan bahwa kandungan lemak hasil ekstrak tanpa menggunakan gelombang ultrasonic terbesar adalah pada lama ekstraksi 3 jam yaitu sebesar 0.655%. Sedangkan kandungan lemak pada ektrak dengan ultrasonic yang tertinggi adalah pada lama ekstraksi 2 jam yaitu 0.545%.