Redesain Pada New Corrugated Metal Gasket Ukuran 25A Menggunakan Simulasi Komputer

Main Author: Herlambang, Adhitya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149571/1/Skripsi_Adhitya_Herlambang_%280810620025%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/149571/
Daftar Isi:
  • Gasket adalah material atau kombinasi beberapa material yang diletakkan di antara dua bagian terpisah dari sebuah sambungan mekanik dan berfungsi untuk mencegah kebocoran. Gasket pada umumnya berbahan dasar asbestos. Namun gasket asbestos memiliki kandungan bahan kimia yang berbahaya dan dapat memicu penyakit kanker paru-paru. Hal ini menyebabkan penggunaan gasket asbestos dilarang di Jepang pada tahun 2008. Sehingga menjadi tantangan bagi para engineer untuk menemukan bahan alternatif pengganti gasket asbestos, dengan harapan performa yang didapatkan sama baik dengan gasket asbestos. Bahan alternatif pengganti asbestos dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan bahan dasar penyusunnya, yaitu semi-metallic gasket, metallic gasket, dan non metallic gasket. Semi-metallic gasket umumnya dibuat dari stainless stell dan material filler, contohnya adalah spiral wound gasket. Metallic gasket berbahan dasar logam, contohnya adalah corrugated gasket dan octagonal gasket. Sedangkan non metallic gasket tidak menggunakan unsur logam sebagai bahan penyusunnya contohnya GFRP (Glass Fiber Reinforced Plastics) dan PFTE (Polytetraflouroethylene). New Corrugated metal gasket merupakan salah satu alternatif pengganti gasket asbestos yang merupakan hasil riset pengembangan tipe corrugated metal gasket yang memiliki permukaan yang bergelombang dan memiliki ciri khas yaitu terdapat daerah antar gelombang. Mengacu pada penelitian sebelumnya, modifikasi akan dilakukan dengan menggunakan metode Taguchi untuk memprediksi bentuk gasket yang menghasilkan plastic contact stress yang tinggi pada contact width antara gasket dan flange berdasarkan parameter yang mempengaruhi spring effect, yaitu over hang (OH), pitch (P), thickness (t), inner radius (R), outer radius (R’), cantilever area (x), lip height (h) dengan 3 level ukuran. Dari hasil simulasi diketahui parameter desain yang menghasilkan spring effect dan contact width paling tinggi adalah configuration (c) = 1x1, pitch (P) = 4 mm, thickness (t) = 1.5 mm, inner radius (R) = 1.75 mm, outer radius (R’) = 2.25 mm, top lip height (h) = 0.20 mm, bottom lip height (h’) = 0.20 mm dengan nilai slope of curve yang paling tinggi. Semakin tinggi nilai slope of curve maka semakin tinggi kemampuan gasket untuk mencegah kebocoran.