Penggandaan Skala Pada Pembuatan Pulp Dari Pelepah Nipah ( Nypa Fruticans )
Main Author: | Pratama, AryaYoga |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149558/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/149558/ |
Daftar Isi:
- Nipah merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu yang sudah lama dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Tanaman ini tumbuh subur di daerah pasang surut, sungai-sungai besar dan rawa-rawa yang berair payau dimana kondisi ini hampir di semua pulau yang ada di Indonesia, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, Irian, dan pulau-pulau lainnya. Luas hutan nipah di Indonesia diperkirakan sekitar 700.000 hektar atau 10% dari luas daerah pasang surut yang luasnya sekitar 7 juta hektar, Sedangkan populasi tanaman nipah diperkirakan tidak kurang dari 8000 pohon setiap hektar, sehingga jumlah keseluruhan tanaman nipah sekitar 5.600 juta pohon Penelitian dilakukan sebanyak 2 kali pengulangan. Diperoleh hasil terbaik menggunakan NaOH 20% dengan kadar selulosa 38,50% dan kadar lignin 7,02% Hasil penelitian ini dibandingkan dengan hasil uji kimia pada skala laboratorium kadar NaOH 15% dengan hasil uji kimia pada skala ganda kadar NaOH 15% karena hasil uji kimia pada kadar NaOH 15 % dengan kadar lignin 7,81% dan kadar selulosa 38,82% tidak beda jauh dengan kadar NaOH 20% dengan kadar lignin 7,02% dan kadar selulosa 38,50%. Kemudian dilakukan uji kimia untuk mengetahui kadar lignin dan selulosa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode chesson. Uji kualitas pulp pelepah nipah ini membandingkan hasil skala ganda dibandingkan dengan skala laboratorium dengan menggunakan uji T tidak berpasangan (unpaired comparison test). Uji kualitas pulp yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi kadar lignin dan kadar selulosa. Hasil uji T pada kadar selulosa pulp pelepah nipah pada skala ganda sebesar 38,83%, sedangkan selulosa pulp pelepah nipah pada penelitian skala laboratorium sebesar 38,905%. Hasil uji T diketahui tcount (1,185) < ttable (4,303) maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat beda nyata antara kadar selulosa pulp pelepah nipah yang digunakan pada skala laboratorium dan yang digunakan pada skala ganda, hal ini diduga karena bahan baku yang digunakan menggunakan pelepah nipah dari jenis yang sama dan sehingga memiliki kandungan kadar selulosa yang sama. sedangkan kadar lignin pada penelitian skala labortorium sebesar 7,735%. Hasil uji T diketahui tcount (0,8029) < ttable (4,303) maka dapat disimpulkan bahwa penggandaan skala tidak memiliki beda nyata atau memiliki kadar lignin yang sama dengan yang dihasilkan pada penelitian skala laboratorium.