Perencanaan Strategi Pengembangan Restoran Menggunakan Analisis SWOT dan Metode QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks) (Studi Kasus Restoran Big Burger Malang)
| Main Author: | Putri, NyimasEkinevita |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149526/1/SKRIPSI_NYIMAS_EKINEVITA_PUTRI.pdf http://repository.ub.ac.id/149526/ |
Daftar Isi:
- Bisnis makanan atau bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan karena makanan menempati urutan teratas dalam pemenuhan kebutuhan pokok manusia. Kecenderungan orang untuk makan di luar rumah semakin meningkat dengan berbagai alasan praktis, ekonomis maupun prestige. Konsep yang ditawarkan kepada konsumen berbeda-berbeda salah satunya yaitu restoran makanan yang menyajikan menu beragam dan cepat saji. Ketatnya persaingan antar usaha sejenis baik yang baru memulai maupun yang sudah lebih dulu dikenal oleh konsumen, mengharuskan pengelola Restoran Big Burger memanfaatkan peluang yang ada. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilakukan perencanaan strategi pengembangan di Restoran Big Burger. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui alternatif perencanaan strategi yang tepat serta untuk mengetahui prioritas strategi pengembangan Restoran Big Burger Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis SWOT dan Quantitative Strategic Planning Matriks (QSPM). Matriks SWOT dipilih karena merupakan alat yang cepat, efektif dan efisien dalam menemukan kemungkinan-kemungkinan yang berkaitan dengan pengembangan, pengambilan keputusan dan memperluas visi dan misi organisasi. Keunggulan dari penggunaan metode QSPM yaitu rangkaian strategi dalam metode QSPM dapat diamati secara berurutan dan bersamaan serta memperkecil kemungkinan bahwa faktor-faktor utama akan terlewat namun membutuhkan penilaian secara intuitif dan asumsi yang mendasar. Responden yang digunakan adalah konsumen sebanyak 96 orang dan empat responden ahli yaitu manajer, kepala bagian produksi, kepala bagian keuangan dan kepala bagian pelayanan. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa nilai matriks Internal Factor Evaluation adalah sebesar 2,758 dan nilai matriks Eksternal Factor Evaluation adalah 2,510. Analisa posisi restoran dengan menggunakan matriks Internal Eksternal didapatkan bahwa Restoran Big Burger berada pada sel V yang menunjukkan bahwa strategi yang dapat diterapkan yaitu penetrasi pasar dan pengembangan produk. Berdasarkan matriks SWOT didapatkan delapan alternatif strategi khusus. Prioritas strategi didapatkan dengan menggunakan matriks QSPM untuk mendapatkan nilai Total Attractive Score (TAS). Strategi dengan nilai TAS terbesar merupakan strategi prioritas, strategi tersebut adalah meningkatkan mutu dan menjaga kehalalan pangan (6,353). Strategi pada urutan kedua dan ketiga yaitu strategi membuka outlet baru (6,299) dan layanan pesan antar (6,015). Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi prioritas yang dapat diterapkan Big Burger yaitu strategi pengembangan produk dengan melakukan peningkatan mutu dan menjaga kehalalan pangan. Saran yang dapat diberikan kepada Restoran Big Burger Malang yaitu melakukan pengembangan produk dan penetrasi pasar. Saran yang bisa diberikan untuk penelitian berikutnya yaitu melakukan perbandingan penelitian perencanaan strategi pengembangan di Restoran Big Burger dengan menggunakan metode lain seperti ANP dan AHP.